06 Mar 2013
  Humas Berita,

Dinas Pertanian DIY Selenggarakan Musrenbang

Sekda Ichsanuri: Pangsa Serapan Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Masih Potensial

 

SLEMAN (06/03/2013) Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pertanian Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka menyamakan persepsi dan menyesuaikan perumusan perencanaan pembangunan pertanian dengan karakteristik wilayah dan ketersediaan teknologi tepat guna, Rabu (06/03) hari ini berlangsung, di Borobudur Room, Hotel Sahid Raya, Sleman. Musrenbang dibuka Pelaksana Harian Kepala Dinas Pertanian DIY, Ir. Agus Suharyanto, mewakili Sekda, Drs. Ichsanuri.

 

Musrenbang menghadirkan nara sumber dari Kementerian Pertanian RI, diantaranya Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura, serta Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. Diikuti sekitar 80 peserta utusan dari unsure Dinas Pertanian se DIY.

 

Sekda DIY, Ichsanuri dalam sambutannya mengemukakan,sektor pertanian masih merupakan sektor yang dapat menampung tenaga kerja cukup besar, artinya pangsa serapan tenaga kerja di sektor ini masih cukup potensial. Hal ini menunjukkan masih banyak ruang dari sector pertanian yang perlu untuk dikembangkan.

 

Untuk itulah pembangunan pertanian sebagai strategi pembangunan nasional perlu didukung semua pihak, dalam rangka meningkatkan pendapatan warga tani melalui peningkatan produktivitas dan nilai tambah sekaligus dapat mengurangi kemiskinan, kata Sekda.

 

Ditambahkan, pembangunan pertanian harus dimulai dari desa, sebagai upaya untuk menekan laju urbanisasi, serta ketimpangan social ekonomi masyarakat, baik structural maupun spasial. Pembangunan pertanian yang bersinergi dengan pembangunan wilayah pedesaan ini lanjutnya, memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan social dan ekonomi masyarakat desa. Maka dalam meningkatkan produktivitas pertanian haruslah diikuti oleh peningkatan investasi dalam pertanian modern beserta industry pengolahan dan sector jasa lainnya.

 

Pengembangan kawasan potensial dengan basis pedesaan sebagai pusat pertumbuhan, akan mentransformasikan pedesaan menjadi kota-kota pertanian (agropolitan). Maka industrialisasi pertanian harus membawa cakrawala baru dalam pembangunan pedesaan, tandas Sekda. (rsd)

 

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: