25 Nov 2022
  Humas DIY Berita,

DIY Pamerkan Aplikasi Visiting Jogja Di Regional Government Congress 2022

Bandung (24/11/2022) jogjaprov.go.id – Pandemi Covid-19 berimbas pada menurunnya kondisi pariwisata DIY sebagai sektor penopang utama perekonomian. Guna mengatasi dan memulihkan kondisi tersebut, Pemerintah Daerah DIY lakukan pengembangan ekosistem pariwisata digital terpadu melalui aplikasi Visiting Jogja.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X sebagai Ketua Delegasi Pemerintah Daerah DIY menyampaikan hal tersebut dalam The 11th East Asia Local and Regional Government Congress yang diselenggarakan Kamis (24/11) di Hotel The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat. Mengusung tema ‘Promotion of Regional Tourism During and After The Covid-19’, pemaparan materi disampaikan Sri Paduka didampingi Koordinator Kelompok Substansi Otonomi Daerah dan Kerja Sama Dalam Negeri Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, Wahyu Krisnadi dan Sekretaris Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY, Catur Cahya Nurseta.

Aplikasi Visiting Jogja merupakan sebuah sistem pariwisata terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data pariwisata DIY secara komprehensif, real time, dan terpadu. Aplikasi yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Dinas Pariwisata DIY tersebut, memudahkan pengunjung untuk memperoleh informasi tentang berbagai destinasi wisata di DIY (terutama yang sudah mendapatkan sertifikat (CHSE), melakukan reservasi dan pembayaran tiket, calendar of events, dan lainnya.

Pengembangan ekosistem pariwisata digital terpadu melalui aplikasi Visiting Jogja ini bertujuan membangun Big Data Pariwisata DIY dengan berkonsep 4V, meliputi Velocity (Kecepatan Data), Volume (Ukuran Data), Variety (Ragam Data), dan Veracity (Kejujuran). Velocity berarti menangani kecepatan perubahan data yang real time dan Volume adalah mengelola data dengan trafik besar berupa transaksi data harian di destinasi pariwisata, rekapitulasi bulanan, tahunan. Sementara Variety yakni memiliki variasi data yang beragam, meliputi data reservasi, data kunjungan on the spot (non reservasi), data pembayaran, data profil wisatawan sedangkan Veracity adalah data yang akan diolah oleh sistem akan jujur dan valid, menghindari terjadinya manipulasi data atau kesalahan data/human error sehingga validitas data dapat diandalkan.

Aplikasi Visiting Jogja ini sendiri tidak hanya memberikan manfaat bagi pemerintah daerah, yakni untuk tracking & tracing penderita Covid-19 bila diperlukan dan mendapat data kunjungan wisatawan di destinasi secara real time. Aplikasi tersebut juga bermanfaat bagi pelaku usaha, di antaranya yaitu mengetahui demografi wisatawan sehingga dapat membantu dalam menentukan strategi marketing; menghindari sentuhan langsung antara pengunjung dengan petugas (dengan adanya sistem e-payment, dan lain-lain); membantu dalam perhitungan jumlah wisatawan di destinasi; dan dengan penggunaan e-payment maka transaksi lebih transparan dan akuntabel.

Sementara itu, pada pembukaan The 11th East Asia Local and Regional Government Congress tersebut, selaku tuan rumah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya berharap, agar kongres ini dapat merangsang terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan serta juga semakin memperbaiki pelayanan-pelayanan teknis oleh pemerintah daerah. Utamanya pada sektor yang vital seperti sektor kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Dikatakan Ridwan Kamil, tema kongres Provinsi Jawa Barat sendiri adalah ‘Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Mari Kita Bangkit Bersama untuk Membangun Asia yang Lebih Baik’. Di samping itu, Ridwan Kamil turut menuturkan, beberapa waktu lalu Jawa Barat telah  berhasil menjadi bagian tuan rumah pelaksanaan KTT G20.

“Kalau G20 ini tingkatannya tingkat tinggi, kalau kongres pemerintah daerah ini tingkatan kota/kabupaten atau provinsi se-Asia Timur/ASEAN. Dengan perhelatan ini pemerintah daerah menjadi semakin krusial dan semakin penting perannya, karena pelaksanaan-pelaksanaan program teknis pemerintah yang akan menjalankan aplikasi teknis langsungnya itu di level paling bawah yaitu pemerintah daerah,” ucap Ridwan Kamil.

The 11th East Asia Local and Regional Government Congress berlangsung sejak 23-25 November 2022 di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan tersebut pun dihadiri oleh seluruh anggota Kongres. (Krn/Sis)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: