30 Mei 2022
  Humas DIY Berita,

DWP DIY Jalin Kebersamaan Melalui Silaturahmi

Yogyakarta (30/05/2022) jogjaprov.go.id – Hidup bukan untuk dijalani sendiri melainkan untuk saling menguatkan dan saling mengasihi. Kebersamaan dapat terjalin melalui silaturahmi yang merupakan ibadah yang sangat mulia dan membawa berkah.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua IV Dharma Wanita Persatuan (DWP) DIY Priyatinah Tri Saktiyana saat membacakan sambutan Ketua DWP DIY Sri Endah Kadarmanta Baskara Aji dalam acara Pengajian dan Syawalan DWP DIY yang diselenggarakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta pada Senin (30/05). Mengusung tema “Meningkatkan Kinerja dan Hidup Bahagia”, acara ini dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten/Kota se-DIY, Ketua DWP OPD di lingkungan Pemerintah Daerah DIY, dan seluruh tamu undangan lainnya.

Priyatinah mengatakan, penyelenggaraan Pengajian dan Syawalan DWP DIY ini adalah salah satu wujud kebersamaan untuk dapat selalu menyambung tali silaturahmi agar hubungan kekeluargaan yang selama ini sudah terjalin dapat tetap erat terjaga dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan refleksi ajaran agama Islam yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling berbagi kasih sayang pasca Lebaran.

Pada kesempatan ini, atas nama pribadi dan keluarga, Priyatinah turut mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin. Priyatinah mendoakan agar para hadirin pada kegiatan ini dapat menjadi insan yang lebih baik di masa mendatang dan dapat merasakan puasa Ramadan di tahun depan dan pada tahun-tahun selanjutnya.

“Kita semua menyadari bahwa tidak ada satupun insan di dunia ini yang tidak luput dari kesalahan. Karenanya pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita membuka hati dengan penuh keikhlasan untuk meminta dan memberi maaf atas kesalahan di antara kita, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” tutur Priyatinah.

Sementara itu, Kepala PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta Agus Irawan mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pihaknya untuk menjadi tuan rumah dalam acara Pengajian dan Syawalan DWP DIY ini. Dikatakan Agus, Syawalan mempunyai makna sebagai suatu kegiatan saling bersilaturahmi, saling memaafkan, dan juga momentum untuk melakukan introspeksi atau mengevaluasi diri dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, setelah selama satu bulan menjalani ibadah puasa Ramadan.

“Tentunya dengan ibadah puasa Ramadan kita dapat mengambil berbagai hikmah dalam kehidupan kita sehari-hari. Harapannya adalah satu tahun yang akan datang kita dapat mempertahankan kualitas ibadah kita,” ujar Agus.

Agus mengatakan, tema “Meningkatkan Kinerja dan Hidup Bahagia” pada Pengajian dan Syawalan DWP DIY kali ini merupakan topik yang cukup menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Agus berharap, para hadirin Pengajian dan Syawalan DWP DIY ini tidak hanya sekedar memahami tetapi juga bisa mengimplementasikan dan menginternalisasi hikmah dari ceramah yang disampaikan pada kesempatan tersebut.

Pada Pengajian dan Syawalan DWP DIY  ini, ceramah bertema “Meningkatkan Kinerja dan Hidup Bahagia” disampaikan oleh Ustaz Abdul Mustaqim dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ustaz Abdul mengatakan bahwa apapun profesi atau pekerjaan yang ditekuni setiap orang, intinya adalah untuk bisa meraih atau memperoleh bahagia atau kebahagiaan.

Menurut Ustaz Abdul, bahagia itu secara sederhana didefinisikan sebagai kumpulan bertemunya antara rasa senang, gembira, dan aman, nyaman. “Tapi bahagia itu dalam teori matematika ini bapak-ibu, ternyata seperti lingkaran. Lingkaran kecil juga 360 derajat, lingkaran besar juga 360 derajat. Maka sebenarnya siapapun bisa bahagia asal bisa memenuhi lingkaran ini,” ucap Ustaz Abdul.

Berbasis pada satu riset di Oxford University, dikatakan Ustaz Abdul bahwa setidaknya ada tujuh faktor yang mendukung atau memengaruhi kebahagiaan. Tujuh faktor tersebut antara lain, yakni pertama, memiliki kesehatan yang baik; kedua, memiliki pekerjaan; ketiga, memiliki keluarga yang baik; keempat, memiliki komunitas yang baik; kelima, memiliki kebebasan; keenam, memiliki uang; dan ketujuh, memiliki keberagamaan yang baik. (Han)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: