08 Sep 2022
  Humas DIY Berita,

Gamelan, Atraksi Pariwisata DIY

Yogyakarta (07/09/2022) jogjaprov.go.id – GKBRAA Paku Alam meresmikan gamelan milik Royal Ambarrukmo Hotel (RAH) Yogyakarta, Rabu (07/09) di Pendapa Agung Kedaton Ambarrukmo Yogyakarta. Tabuh Gangsa Sepisan dilakukan oleh Gusti Putri, General Manager RAH Herman Courbois dan Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, menjadi simbol peresmian gamelan RAH yang dinamai  Kyai Yasa Arum ini.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan hadirnya gamelan di RAH menjadi atraksi pariwisata dan akan menjadikan pengalaman serta sarana edukasi. Gamelan ini diharapkan mampu menciptakan dan menjaga nilai-nilai budaya dan membuat harum nama Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. Melalui Kyai Yasa Arum ini, diharapkan mampu  menjadi kebanggan tersendiri bagi Royal Ambarrukmo  Hotel.

“Manajemen Royal Ambarrukmo memiliki dedikasi yang sangat luar biasa dalam rangka pertama melakukan pelestarian terhadap budaya Yogyakarta dan yang kedua adalah pelindungan, mengembangkan, serta memanfaatkan kebudayaan ini untuk sektor pariwisata,” ujarnya.

Acara Tabuh Gangsa Sepisan sebagai peresmian Kyai Yasa Arum ini dapat menjadi saksi hadirnya gamelan ini akan menjadi bagian atraksi pariwisata.  Nantinya hal ini bisa memberikan pengalaman berharga bagi para wisatawan. Tidak hanya itu saja, namun bisa menjadi sarana edukasi dan pelestarian budaya yang melengkapi keistimewaan DIY.

Seperti diketahui bersama, RAH adalah hotel yang kental dengan nuansa budaya DIY. Pada bangunannya,  sejumlah relief dan karya seniman di era revolusioner dipajang di sudut hotel untuk memberikan nuansa yang berbeda. Relief kegiatan masyarakat di lereng Merapi dan di Jawa Tengah menjadi hiasan nan indah untuk para pengunjung.

Terdapat sebuah pendapa peninggalan Keraton Yogyakarta di dalamnya. Pihak hotel mengagendakan berbagai aktivitas setiap harinya untuk menghidupkan suasana bangunan bersejarah ini. Maka keberadaan gamelan ini menjadi unsur penambah keistimewaan tersendiri. Representasi hotel yang menggambarkan budaya DIY jelas ditampilkan oleh RAH sebagai pendukung keistimewaan.

Acara Tabuh Gangsa Sepisan ini selain dihadiri Gusti Putri, Singgih Raharjo dan Herman Courbois, juga dihadiri jajaran istri para kepala FKPD DIY yang aktif pada komunitas budaya, OPD se-DIY, serta Komunitas Gayam 16. (uk/ls/sis/fh)

Humas Pemda DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: