GKR Hemas Membuka Rakerda Dekranasda DIY
YOGYAKARTA, (06/04/2013) portal.jogjaprov.go.id Perubahan system pengelolaan administrasi keuangan Tahun 2013 pada Dewan Kerajinan Nasional Daerah DIY (Dekranasda), diharapkan seluruh program kegiatan dapat dilaksanakan lebih terukur.
Hal demikian disampaikan Ketua Umum Dekranasda DIY GKR. Hemas dalam sambuatan tertulis yang dibacakan Wakil Ketua Drs. Wahyuntono, pada acara pembukaan Rapat Kerja Daerah Dekranasda DIY Tahun 2013, bertempat di Ruang Rapat Disperindagkop DIY, Jl. Kusumanegara, Yogyakarta, Sabtu (06/04).
Lebih lanjut GKR. Hemas menjelaskan dengan adanya perubahan pengelolaan anggaran tentu kita segera menyesuaikan dan beberapa waktu yang lalu staf Dekranasda telah mendapat pelatihan khusus dari Disperindagkop DIY tentang tata cara pembuatan laporan pertanggung jawaban sesuai dengan aturan yang baru.
Sementara Direktur Eksekutif Dekranasda DIY Rony Guritno, dalam laporannya mengatakan bahwa penyelenggaraan Rakerda ini merupakan amanat dari AD/ART Dekranas. Rakerda ini diselenggarakan khususnya untuk merencanakan program-program aplikatif tahun 2013 dan merencanakan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2014.
Rakerda dihadiri pengurus Dekranasda DIY dan Dekranasda Kabupaten/Kota se DIY, Unsur Pembina, pengurus Koperasi Kriya Sidhaya, tamu undangan serta menghadirkan narasumber :
1. Kepala Dinas Perindagkop DIY Ir. Riyadi dengan materi Pengembangan IKM/Setra Kerajinan di DIY.
2. Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir, SH.,M.Hum dengan materi Prospek Produk Kerajinan di Industri Pariwisata.
3. Kepala Bapeda DIY diwakili Kabid Perekonomian Drs.Biworo Y. MSi, dengan materi Peran IKM dalam Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Ketua Asmindo DIY Yuli Sugianto dengan materi Pengembangan Model Usaha Yang Mampu Bersaing dan Menguntungkan Bagi UKM.
GKR. Hemas melalui Wahyuntono menambahkan bahwa dengan segala keterbatasan anggaran dan fasilitas, ternyata banyak terobosan yang dapat terlaksana serta menyambut baik dilakukannya kerjasama dengan Balai Bisnis Disperindagkop DIY dalam mengelola ruang pamer kerajinan DIY Balemangu.
GKR. Hemas berpesan bahwa mengelola balemangu diperlukan kiat-kiat tersendiri karena lokasinya yang berada didalam lingkungan perkantoran, terutama dalam menjaring pengunjung. Salah satu sasaran adalah tamu-tamu Gubernur ataupun tamu yang berkunjung ke instansi dilingkungan kompleks kepatihan maupun instansi diluar kompleks kepatihan. Dan menghimbau kepada seluruh pengurus Dekranasda untuk aktif mempromosikan keberadaan ruang pamer Balemangu di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Sementara Arifin selaku Sekretariat menambahkan bahwa dalam Anggaran Dasar Dekranas mempunyai tujuan diantaranya mempromosikan produk hasil kerajinan dalam rangka perluasan pangsa pasar di dalam dan di luar negeri. Serta mempunyai fungsi salah satunya sebagai sarana untuk menghimpun potensi dari para pemangku kepentingan, bagi pengembangan produk kerajinan sebagai bagian dari seni dan budaya.
Sebelum Rakerda ditutup dilaksanakan dialog antara narasumber dengan peserta rakerda yang dipandu oleh H.Syahbenol Hasibuan.
HUMAS DIY.
