13 Mei 2018
  Humas Berita,

Gubernur DIY Lepas Ribuan Pelari ‘Patriot Run’ 2018

Bantul (13/05/2018) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan HB X melepas keberangkatan pelari Patriot Run 2018 pada hari Minggu (13/05) pagi. Tepat pukul 06.13 WIB di halaman Universitas Mercubuana Yogyakarta, Jalan Wates, Gubernur DIY mengibaskan bendera start tanda dimulainya lomba yang diikuti 2.500 peserta.

“Semoga dalam perjalanan lari nanti dalam keadaan lancar, tidak ada kendala apapun. Dan semua peserta yang mengikuti perlombaan ini terus sehat jasmaninya dan rohaninya,” ucap Sri Sultan HB di detik-detik lomba akan dimulai.

Mengenakan kaos merah dan bersepatu kets hitam, Gubernur DIY mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham, Titiek Soeharto Anggota DPR-RI, Wakil Ketua DPRD DIY, Danrem 072 Pamungkas, Bupati Bantul, dan Rektor Universitas Mercubuana tampak berfoto bersama seusai pengibasan bendera start.

Saat ditemui oleh wartawan, Titiek Soeharto menerangkan, acara ini digarap ditengah-tengah rasa patriotisme di kalangan pemuda mulai luntur. “Sehingga, di acara ini seluruh pemuda dan elemen masyarakat kita undang untuk mengikuti. Dengan melewati rute-rute bersejarah di sekitar lokasi, saya berharap mereka juga tau apa yang sudah dilakukan para pendahulu kita,” ucapnya.

Mensos RI melanjutkan, acara ini sebagai refleksi dari berbagai kronologis sejarah di masa lampau. Namun demikian, Idrus Marham menanggapi bahwa sejarah adalah masa depan dan harus bisa menginspirasi. “Dengan berbagai kolaborasi antara tema ‘Patriot Run’ sendiri, dengan kampus, dan dikemas dengan lomba lari. Saya berharap, seluruh semangat masa lalu yang diperjuangkan oleh pelaku sejarah dapat diakselerasi menjadi inspirasi bersama dan menjadi contoh teladan generasi saat ini dan masa depan,” tuturnya.

Humas UMBY Widarta, SE, MM menyampaikan, Patriot Run diselenggarakan oleh Universitas Mercubuana Jakarta dan Yogyakarta untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak muda untuk mengenang dan mengingat kembali masa-masa perjuangan pahlawan. UMBY Jalan Wates yang terletak di desa Argomulyo telah menjadi tempat bersejarah perjuangan Presiden RI ke-2 Soeharto. 

“Di Argomulyo ini ada sekitar 7  monumen yang terkait dengan perjuangan Soeharto dan saksi kekerasan penjajahan masa lampau. Maka dari itu, jalur-jalur yang dilewati ini pun adalah jalur yang ada hubungannya dengan perjuangannya Bapak Soeharto, antara lain monumen Setu Legi, monumen Brimob, monumen Dungjepati, museum Soeharto, dan makam pahlawan Somenggalan.” (Rk)

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: