Gubernur DIY Membuka SEASPF International Best Practices Conference
Gubernur DIY : Pendidikan akan mewujudkan manusia yang berkualitas, serta intelektual yang mampu mengisi kehidupan secara produktif bagi kepentingan bangsa dan diri sendiri
YOGYAKARTA (11/06/2013) portal.jogjaprov.go.id - Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dimana pendidikan dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Karena dengan pendidikan manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan yang luas.
Hal demikian disampaikan Gubernur DIY dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, saat membuka acara The 4Th SEASPF International Conference on Best Practices For School Leadership Development di Hotel Rich Yogyakarta, Selasa (11/06)
Sementara itu Ketua Panitia Muhammad Hatta,Ph.D . yang menjabat sebagai Direktur Pusat Pengembangan Tenaga Pandidikan Kemendikbud RI melaporkan Tujuan konferensi international best practice ini adalah untuk pengembangan kepemimpinan Kepala Sekolah dengan harapan dalam konferensi ini antar peserta bisa saling dialog dan berbagi pengalaman dan pengetahuan di dunia pendidikan, disamping itu juga bisa menguatkan hubungan kerjasama antara negara-negara peserta, kata Muhammad Hatta.
Peserta konferensi ini berasal dari berbagai Negara diantaranya, dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos PDR, Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Mianmar, Korea dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Adapun tema kegiatan adalah The Roles of School Principal in Supervision for Educational Quality Improvement".
Ditambahkan oleh Gubernur DIY bahwa, pendidikan menjadi suatu keharusan, baik dilihat dari perspektif kehidupan intern bangsa maupun perspektif kehidupan bangsabangsa lain. Dengan aktivitas pendidikan akan membentuk manusia yang cerdas, intelektual, sosial, emosional serta spiritualnya akan menjadi trampil dengan kepribadian yang berakhlak mulia.
Diharapkan dengan pendidikan akan mewujudkan manusia yang berkualitas, serta intelektual yang mampu mengisi kehidupan secara produktif bagi kepentingan bangsa dan diri sendiri. Maka komitmen pendidikan adalah tekad bangsa dimasa mendatang agar dunia pendidikan semakin baik dan maju.
Sedangkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Musliar Kasim dalam Keynote Speechnya menjelaskan, Sejalan dengan thema konferensi ini, tentu kita semua menyadari bahwa kualitas pendidikan disetiap Negara sangat berkaitan dengan kualitas proses mengajar di ruang kelas.
Tuntutan kualitas proses di ruang kelas tidak hanya bergantung kepada kompetensi guru dalam mengajar, tetapi bergantung pada pola supervise, pembimbingan dan pendampingan (couching and monitoring) dari kepala sekolah. Maka peran dan fungsi kepemimpinan Kepala Sekolah melalui supervise dalam mengawal tugas harian guru diyakini mampu meningkatkan kualitas belajar mengajar yang menjawab tuntutan terkini dan sesuai dengan kebutuhan sekolah.ungkapnya.
Tujuan supervise pendidikan di Negara manapun memiliki kesamaan makna yaitu meningkatkan dan mengembangkan proses belajar mengajar secara keseluruhan. Disamping untuk meningkatkan kualitas guru juga mengembangkan profesionalisme guru dalam kontek yang lebih luas. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas belajar, pelayanan siswa dan guru akan tercipta kepemimpinan dan hubungan sosial yang baik di sekolah, kata Prof. Musliar. (skm)
HUMAS DIY.
