Gubernur DIY Menerima Peserta "International Seminar HATHI" di Yoyakarta
Indonesia juga mempunyai sumber air, seperti yang dimiliki oleh Negara-negara Asean, maka dalam mengatasi pencemaran sumber air yang selama ini terjadi dan berdampak pada kehidupan manusia sehari-harinya, sehingga dampak pencermaran air tersebut perlu mendapat perhatian dari pemerintah, agar tidak menimbulkan banyak korban.
Hal itu disampaikan Gubernur DIY, dalam sambutan tertulis, yang dibacakan oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, Didik Purwadi saat acara dinner bersama para peserta Internationa seminar HATHI, tadi malam di Pagelaran Kraton Yogyakarta (06/09).
Ditambahkan Gubernur DIY, bahwa global worning yang terjadi juga mempunyai dampak pada pencemaran air. Maka untuk mengatasinya hal itu Gubernur mengajak Negara-negara Asean untuk bersama-sama mencari solusi bagaimana cara menejemen pengelolaan air yang baik, agar mengurangi pencemaran air.
Pemerintah seharusnya juga ikut andil dalam penanggulan pencemaran tersebut, dengan cara salah satunya yaitu meningkatkan Bidang Ekonomi, seperti menyediakan mutu makanan yang sehat.
Disamping itu H. Amron dari HATHI Pusat mengucapkan selamat datang di Yogyakarta kepada para peserta International Seminar dengan thema Water Related Disaster Solutions.
H. Amron juga menerangkan bahwa, Yogyakarta ini sebagi Kota Budaya, Kota Pendidikan, dan Kota Pariwisata juga mempunyai produk yang sudah dikenal internasional yaitu berupa kain batik yang memiliki ciri khas tersendiri, dibandingkan kain batik dari daerah lain.
Acara dilanjutkan dengan tukar cenderamata dari HATHI Pusat H. Amron ke Pemda DIY yang diwakili Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY. Didik Purwadi. (skm)
HUMAS DIY.
