31 Mei 2013
  Humas Berita,

GUBERNUR DIY TERIMA KUNJUNGAN SBPAC THAILAND SELATAN

 

 

 

YOGYAKARTA (31/05/2013) porta.jogjaprov.go.id Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis malam (30/05) di Bangsal Kepatihan, menerima Delegasi Thailand Selatan yang dipimpin Sekjen Pusat Pemerintahan Provinsi Perbatasan Thailand Selatan (The Southern Border Province Administrative Centre/SBPAC), Lertkiat Wongpotipun.

 

 

Lertkiat Wongpotipun dalam sambutannya mengatakan maksud kedatangannya ke Indonesia, khususnya Yogyakarta adalah ingin menjalin silahturahmi dan kerjasama serta meminta saran atas konflik yang sedang terjadi di Thailand Selatan. Delegasi berjumlah sekitar 70 orang tersebut terdiri atas pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta warga Thailand Selatan.

 

 

Lertkiat Wongpotipun menambahkan bahwa Ia merasa kagum dengan Indonesia yang memiliki banyak keanekaragaman, baik dalam budaya, bahasa, agama, ras, dan golongan akan tetapi dapat hidup saling berdampingan dengan baik. Sehingga Ia ingin belajar dari Indonesia, khususnya masukan-masukan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X yang akan disampaikan kepada Perdana Menteri Thailand.

 

 

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan telah mendengar konflik yang telah terjadi di Thailand. Menurut beliau, konflik yang terjadi di Thailand Selatan dapat diselesaikan dengan cara dialog yang didukung dengan keterlibatan pemimpin yang adil.

 

Untuk melakukan dialog memang memerlukan waktu yang panjang. Hal itu lebih baik dari pada kita tidak pernah berani mengupayakannya sehingga menjadikan orang menjadi korban," katanya.

 

 

Sultan juga memberikan nasihat bahwa pemimpin tidak boleh membedakan asal-usul serta agama rakyatnya. Pemimpin justru memiliki visi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di daerahnya. Dan pada dasarnya, ada satu tantangan yang tidak boleh dilakukan oleh pemimpin, yaitu pemimpin tidak boleh mengeluh, tetapi rakyat boleh mengeluh kepada pemimpinnya.

 

 

Selain itu, turut hadir juga Menteri Agama, Suryadharma Ali serta Mantan Duta Besar Indonesia di Thailand, Moch. Hatta.

 

 

Suryadharma Ali mengatakan Indonesia akan membantu Thailand dalam memecahkan konflik yang telah terjadi. "Telah terjalin hubungan kerjasama antara pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) dengan Thailand. Kerjasama di bidang pendidikan serta dakwah merupakan jembatan kedua negara untuk menciptakan perdamaian masyarakat Thailand, kata Surya usai pertemuan dengan delegasi Thailand.

 

 

Ia juga menambahkan akan menawarkan tiga kerjasama dalam waktu dekat ini, yaitu menawarkan 50 beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswi Thailand di bawah kementerian agama, melakukan pengiriman tokoh-tokoh muslim dan muslimah serta merealisasikan dakwah para ulama ke Thailand yang akan dilakukan pada bulan Ramadhan nanti. (***)

 

 

 

 

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: