03 Des 2012
  Humas Berita,

Hari Bhakti PU Ke-67 Tingkat DIY Diperingati Dengan Upacara Bendera

Hari Bhakti PU Ke-67 Tingkat DIY Diperingati Dengan Upacara Bendera

 

YOGYAKARTA(3/12/2012) portal.jogjaprov.go.id. Pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman baik langsung maupun tidak langsung seharusnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat/multiflier-effect, yaitu peningkatan perekonomian masyarakat, keselamatan di jalan dan atau bangunan lainnya, dan penataan lingkungan kawasan maupun permukiman yang lebih baik.

 

Penegasan demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Permukiman RI Djoko Kirmanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda DIY Drs.H.Sulistyo.SH.CN.MSi pada Upacara Bendera hari Bhakti PU ke-67 tadi pagi (Senin,3/12) di Stadion Mandalakrida,Yogyakarta.

 

Menurut Djoko Kirmanto dampak terjadinya perubahan peruntukan lahan di sekitarnya pembangun infrastruktur yang mengakibatkan beralihfungsinya lahan pertanian produktif menjadi permukiman, harus dapat dicegah dengan memperhatikan rambu-rambu yang sudah dituangkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Untuk itu timbulnya pengaruh sampingan dari pembangunan infrastruktur jalan ini harus diperhitungkan dengan cermat.

 

Sehingga menjadi tugas kita untuk melindungi masyarakat yang memanfaatkan fasilitas, sarana dan prasarana PU, termasuk dalam hal melindungi keselamatan anak di jalan sebagai upaya mengurangi terjadinya tingkat kecelakaan di jalanan, termasuk bagaimana menata lingkungan di sekitar lokasi infrastruktur yang dibangun supaya lebih nyaman dan aman.

 

Menyinggung ketersediaan infrastruktur berkualitas yang merupakan salah satu faktor penentu daya tarik suatu kawasan/wilayah, disamping factor kualitas lingkungan hidup, pencitraan, dan masyarakat (budaya). Menurut Menteri Pekerjaan Umum kinerja infrastruktur merupakan faktor kunci dalam menentukan daya saing global, selain kinerja ekonomi makro, efisiensi pemerintah, dan efisiensi usaha.

 

Karena berdasarkan laporan dari World Economic Forum 2011-2012 hanya menempatkan Indonesia pada peringkat ke-46 dari 142 negara, dimana ketersediaan infrastruktur yang tidak memadai (9,5%) merupakan penyumbang ketiga sebagai faktor problematik dalam melakukan usaha setelah praktik korupsi (15,4%) dan birokrasi pemerintah yang tidak efisen (14,3%).

 

 

Sehubungan hal itu Kementerian PU telah juga menetapkan Peningkatan Pelayanan Publik sebagai prioritas utama. Berbagai peraturan dan pedoman telah kita tetapkan dengan matang untuk menjadikan pelayanan public sebagai prioritas, sebab tuntutan masyarakat semakin kuat terhadap kinerja pelayanan infrastruktur, penetapan prioritas tersebut juga didasarkan pada fakta infrastruktur pekerjaan umum sejatinya adalah infrastruktur dasar yang sangat signifikan mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.tandas menteri PU.

 

Dalam kesempatan UIpacara Hari Bhakti ke-67 Djoko Kirmanto mengajak seluruh ajaran /aparat Pekerjaan Umum untuk terus tanpa kenal lelah mempersiapkan segala hal terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi kita. Program Quick Wins yang mencakup peningkatan operasionalisasi wilayah bebas korupsi untuk pemilihan pengadaan barang dan jasa, preservasi jalan terukur di Jalan Nasional Pantura Jawa ruas Semarang-Cikampek, dan program Pelayanan Untuk Laboratorium, Sertifikasi, dan Advis Teknik (PULSA), tahun ini harus sudah bisa terlaksana.

 

Dengan hari Bhakti PU ini Menteri PU mengharapkan agar masyarakat ke depan mengenal tugas ke-PU-an tidak hanya melihat dari wujud fisik infrastruktur yang kita bangun semata. Tetapi dengan mulai menanamkan kesadaran akan pentingnya membangun budaya keselamatan di jalan atau di bangun-bangunan infrastruktur lainnya, guna mewujudkan dan menata lingkungan yang lebih ramah dan nyaman, menularkan pengetahuan tentang pentingnya memelihara infrastruktur yang sudah terbangun, mengenalkan inovasi teknlogi tepat guna kita, dan bahkan memberikan peluang yang lebih terbuka untuk jajaran ke-PU-an dan masyarakat luas guna mengenyam pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

 

Menandai Upacara hari Bhakti PU Tingkat DIY selain ditandai dengan Penyerahan Piala dan hadiar berbagai perlombaan olahraga antar Karyawan PU se DIY, penyerahan klaim jaminan kecelakaan kerja dari Jamsostek atas nama sugiri yang diterima ahli warisnya sebesar Rp.99 juta lebih serta bantuan beaya pelatihan Kerja (LPJK) sebesar Rp.206,500,- serta alat-alat keselamatan Kerja CV Cahay Abadi, PT Selo Adikarto.Pt.Dharma Mulia Purna Karya.(Kar)

 

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: