26 Apr 2013
  Humas Berita,

HKI Rayakan Ulang Tahunnya Ke-13 Di Bangsal Kepatihan,Yogyakarta

KEPATIHAN, YOGYAKARTA (26/04/2013) portal.jogjaprov.go.id. - Gubernur DIY menyatakan bahwa Peringatan Hari Hak Kekayaan Intelektual sangat penting, karena dapat menjadi wahana membangun kesadaran akan arti penting hak kekayaan Intelektual bagi masyarakat DIY. Dimana hak tersebut berguna untuk memberikan perlindungan terhadap pengusaha, produk bermerk yang selama ini dipalsukan, bahkan dipatenkan pihak lain karena tidak tahu mekanisme serta aturan yang telah diberlakukan.

Pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut disampaikan Wakil Gubernur Paku Alam IX melalui sambutan tertulisnya pada peringatan Hari Hak Kekayaan Intelektual se-Dunia Tingkat DIY siang tadi (Jumat,26/4) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta yang juga dihadiri Direktur Merk Direktorat Jendral HKI, Kementerian Hukum Dan HAM RI Faturachman.SH.MH.

Menurut Gubernur DIY lahirnya peraturan yang berhubungan dengan Hak Kekayaan Intelektual berdampak pada adanya sikap penghargaan, penghormatan dan perlindungan, yang tidak saja memberikan rasa aman, tetapi juga mewujudkan iklim yang kondusif bagi peningkatan semangat atau gairah untuk menghasilkan karya-karya inovatif, inventif dan produktif, khususnya bagi para pengrajin,UKM yang banyak terdapat di DIY. Dengan adanya perlindungan terhadap HKI tersebut tandas Gubernur DIY, Pengusaha Kecil dan Menengah yang memiliki karya intelektual dapat mendapatkan kepastian hokum, shingga pemegang hak akan mendapatkan perlindungan hokum serta melakukan upaya hukum dengan lebih kuat.

Kepala Kanwil Kum dan HAM Pemda DIY Rusdianto, BC.Ip.SH.M.Hum menjelaskan bahwa yang melatarbelakangi Peringatan HKI ke-13 ini adalah Yogyakarta merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masyarakatnya potensial dan memiliki kreatifitas serta inovasi sangat tinggi dan menciptakan karya dan karsa yang mampu menasional bahkan internasional, seperti misalnya kreatifitaas dalam memproduksi kata-kata yang melekat di desain kaos Dagadu kerajinan, kuliner Waroeng steak and shake film animasi, sofwere dan masih banyak lagi lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut lanjut Rusdianto dalam rangka peringatan HKI tersebut serangkaian kegiatan telah dan akan digelar seperti halnya kampanye HKI dengan deklarasi komitmen dan sadar akan Hak Kekayaan Intelektual oleh masyarakat DIY, penyebaran sticker HKI sepanjang Jalan Mangkubumi, Malioboro sampai ke titik Nol Kota Yogyakarta serta berbagai perlombaan dengan tema HKI danpada bulan Juni 2013 ini akan diselenggarakan kegiatan Penetapan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Kawasan Berbudaya HKI di Pagelaran Kraton,Yogyakarta.

Sementara itu Direktorat Jendral HKI melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Direktur Merk Faturachman SH.MH antara lain mengatakan bahwa jajaran Direktorat Jendral HKI memberikan Insentif kepada masyarakat yang akan menguruskan pengakuan HKI nya terutama kepada siswa SMK, Perguruan Tinggi maupun para UMKM serta para pengusaha DIY . adapaun insentif yang diberikan berupa permohonan merk, hak cipta, paten dan lain-lain sejak tahun 2011 yang lalu. Dan untuk Tahun 2013 ini pihaknya telah mengalokasinya dananya sebesar Rp 600 juta.

Hal ini dilakukan tandas Dirjen HKI karena DIY sangat kaya potensi baik dari bidang pertanian, perkebunan, UMKM maupun kreatifitas lainnya yang sudah sangat dikenal oleh dunia.

Dalam kesempatan itu disampaikan deklarasi komitmen dan sadar untuk menjunjung tinggi HKI yang di Pandu Wakil Gubernur DIY dan diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang berkomiten dan sadar untuk menjadi masyarakat yang kreatif dan inovatif serta menentang segala bentuk pemalsuan dan pembajakan kreatifitas dan inovasi. Berkomitment menghormati, mengakui dan melindungi kreatifitas dan inovasi orang lain, berkomitmen untuk mendukung terlaksananya pernghormatan, pengakuan dan perlindungan atas kreatifitas dan inovasi serta berkomitmen untuk senantiasa melestarikan, mengelola dan melindungi budaya lokal. (kar)

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: