09 Okt 2012
  Humas Berita,

IKA-PTK Kabupaten/Kota Dan DIY Masa Bhakti 2012-2017 Resmi Dikukuhkan

IKA-PTK Kabupaten/Kota Dan DIY Masa Bhakti 2012-2017 Resmi Dikukuhkan

 

KEPATIHAN,YK (09/10/2012) pemda-diy.go.id. Direktur Jendral Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri RI Prof.DR.Djohermansyah Johan.MA mengharapkan alumni Ikatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA-PTK ) Daerah Istimewa Yogyakarta harus bisa memberikan kontribusi pada daerahnya di dalam mengabdikan dirinya sebagai pamong.

Selain itu Alumni IKA-PTK juga dituntut untuk bisa memikirkan, mengembangkan kebijakan Pemerintah daerah yang lebih baik, lebih-lebih Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DI Yogyakarta baru saja di syahkan. Alumni IKA-PTK kiranya bisa memberikan sumbang sihnya pada pemerintah daerah terhadap implementasi UUK tersebut.

Harapann Dirjen Otda tersebut disampaikan ketika melantik Kepengurusan IKA-PTK DIY masa bhakti 2012-2017 siang tadi (Selasa,9/10) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta yang juga dihadiri Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, Walikota Yogyakarta Haryati Suyuti dan tamu undangan lainnya.

Adapun Kepengurusan IKA-PTK DIY masa bhakti 2012-2017 yang dilantik Dirjen tersebut Ketua Drs. GBPH Yudhaningrat, Wakil Ketua I Drs. Beny Suharsono,M.Si, wakil Ketua II.Drs. Yunianto Dwi Sutono. Sekretaris Drs. Teguh Suhada.M.Si, Sekretaris I.Drs.Harry Susan Pujiharjo.MA.MAP, Sekretaris II Lilik Andi Aryanto S.IP.MM.

Bendahara Drs.Aris Widaryanto,MM , Bendahara I Rini Puji Harsiwi,A.Md, Bendahara II Veronica Ambar Ismu Wardhani.S.IP. serta dibantu 6 Kepala Bidang diantaranya bidang Organisasi dan keanggotaan, Bidang Pengembangan Profesi dan Keilmuan, Bidang Hubungan Masyarakat dan bidang-bidang lainnya.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur paku Alam IX menyatakan bahwa tugas utama pemerintahan adalah untuk melayani kepentingan masyarakat, memberdayakan masyarakat dan melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu harus ditopang sumberdaya aparatur yang cerdas, bertanggungjawab, mengutamakan solidaritas dan harus berprinsip pada pemenuhan kepentingan masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut Gubernur DIY mengingatkan kepada Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKA-PTK) yang merupakan organisasi social kemasyarakatan berbasis profesi, diharapkan dapat berperan didalam memberikan kontribusi pemikiran untuk kepentingan pemerintahan dan pembangunan daerah. Tingkatkan profesionalisme serta masukan-masukan positif kepada pimpinan untuk kemajuan daerah serta juga kesejahteraan masyarakat.

Mengakhiri sambutannya Gubernur DIY mengharapkan IKA-PTK yang baru saja dikukuhkan untuk segera menyusun langkah-alangkah strategis membangun komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat dan mengoptimalkan forum diskusi terutama menyangkut penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pembinaan sosial kemasyarakatan dengan melibatkan unsur-unsur terkait. Disamping itu juga senantiasa mendukung komitmen bersama untuk secara berkesinambungan mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dibagian lain Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah mengatakan bahwa dari 33 provinsi se Indonesia sudah terbentuk IKA-PTK sebanyak 22 Provinsi termasuk di dalamnya Daerah Istimewa Yogyakarta dan pengurusnya baru saja di lantik dan dikukuhkan hari ini. Bahkan Dirjen Otda mengakui bahwa DIY memang Istimewa bukan saja Istimewa daerahnya, tetapi memang Istimewa pelantikannya, sebab yang dilantik hanya kepengurusan di tingkat Provinsi tetapi juga kepengurusan sampai kabupaten/Kota se DIY.

Menandai Pelantikan den Pengukuhan IKA-PTK DIY selain ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan yang disaksikan Dirjen Otda Djohermansyah dan wakil Gubernur DIY Paku Alam IX juga ditandai dengan penyerahan pataka IKA-PTK dari Dirjen Otda selaku Ketua Umum DPN IKA-PTK Pusat kepada Ketua IKA-PTK DIY Drs.GBPH.Yudhaningrat.MM. (kar/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: