29 Jan 2013
  Humas Berita,

Jajaran Aparat Pemda DIY Peringati Maulid Nabi Muhammad Tahun 1434 H/2013 M

KEPATIHAN,YOGYAKARTA (29/01/2013) portal.jogjaprov.go.id. Esensi dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Rasulullah sehingga kita semua patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana.

Hal demikian di sampaikan Gubernur DIY dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX pada Peringatan maulid Nabi Muahammad SAW Tahun 1434 H/2013 Masehi Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta tadi pagi (selasa,29/01) di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta

Menurut Gubernur DIY Perilaku akhlak mulia akhlakul kharimah yang mampu menebarkan rahmatan lilalamin, rahmat bagi semesta alam sekaligus memberikan tauladan kepada kita semua untuk membangun tatanan kehidupan bernegara yang adil dan sejahtera.

Gubernur DIY lebih lanjut menyatakan bahwa sejarah mencatat, tatanan kehidupan bernegara yang dibangun Nabi Muhyammad sangat menjunjung tinggi keadilan sosial, musyawarah untuk mufakat, penghormatan terhadap hak dan nilai-nilai kemanusiaan, penegakan suremasi hokum dan kebersamaan antar umat Bergama untuk menjaga harmoni sosial. Tatanan kehidupan kenegaraan itulah tandas Gubernur DIY menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun kehidupan yang lebih biadab pada saat ini dan masa depan.

Sementara itu KH.Khosim Ali Musthofa dari Bimbingan Mental (Bintal) Rindam IX Diponegoro Magelang dalam Tushiah/ceramah hikmah Maulid Nabi dalam rangkuman ceramahnya mengatakan bahwa dengan Peringatan Maulid Muhammad SAW aparat di jajaran Pemerintah DIY untuk selalu meneladani sifat-sifat perilaku Nabi Muhammad SAW yang Tabligh, Sidiq( (jujur),Fathonah, dan amanah. Dengan keteladanan baginda Nabio Muhammad SAW tersebut kita ciptakan keutuhan kinerja kita yang atas yang bawah, yang kaya yang miskin , pejabat dan rakyat sak iyek, sak eko praya mengencangkan ikat pinggang, meningkatkan dedikasi yang tinggi bersama-sama untuk Holobis kontul baris bekerja keras bersama-sama.

Dibagian lain Dalam sambutannya Gubernur melalui Wakil Gubernur Paku Alam IX mengatakan bahwa apara ulama dan para pujangga Islam terdahulu mengungkapkan dan menguatarakan pada diri pribadi Rasulullah dengan syair-syair yang memiliki nilai dan gaya bahasa yang tinggi. Namun pengungkapan dan penuturan serta puji-pujian selama ini tegas Gubernur DIY lebih banyak untuk dikaguymi dan dinikmati, dan kita jarang untuk berusaha mengamalkan dan menerapkan dalam kehidupan kita. Padahal Allah sWT terlah berfirman dalam Al Qur an Surat Al Ahzab ayat 21 yang artinya Sesungguhnya telah ada pada diriRasulullah itu suritauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (ramat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak ,menyebut Allah

Namun demikian kata Gubernur DIY mengapa umat Islam belum sepenuhnya menjadikan Nabi Kita sebagai tauladan dan panutan dan secara sunguh-sungguh berusaha menampilkan diri mengikuti suri tauladan dan pola kepemimpinan rasulullah SAW.

Sebagai umat Islam yang selalu mengedepankan iman dan takwa, harapan pemimpin nomor 1 di pemerintah DIY tersebut hendakanya kita semua tetap waspada agar kita tidak terjebak dalam permasalahan yang lebih besar, yang dapat merusak dan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Seharusnya kita bisa hablum minallah wa hablum minannas, dapat memelihara hubungan yang baik dengan Allah SWT, serta memelihara hubungan yang baik dengan sesama umat Islam maupun dengan umat beragama lainnya.

Dengan peringatan mauled nabi Muahammad SAW ini Gubernur DIY mengharapkan umat Islam dapat tetap mampu mendorong dan mengup[ayakan terciptanya persatuan dan kesdatuan yang kokoh yang kemudian selanjutnya dapat menempa diri agar kualitas, baik intelektualitas maupun kemampuan ketrampilannya terus meningkat.

Ceramah hikmah Peringatan Maulid Nabi yang menceritakan kelahiran Nabi hingga wafatnya yang diisi KH.Khosim Ali Mustofa yang yang dihadiri kurang lebih 800 undangan baik dari pejabat TNI.Polri dan Pejabat Eksekutif DIY serta aparat diselingi dengan canda oleh Pak Kyai dimulai pukul 09.00 wib dan berakhir pukul 11.00 WIB dan diakhiri dengan Doa Penurup dari MUI DIY (Kar)

Bagaimana kualitas berita ini: