Jogja Berkebun Rencanakan Konferensi Indonesia Berkebun
Yogyakarta (27/8/2018) jogjaprov.go.id -- Jogja Berkebun -- komunitas jejaring sosial yang bertujuan memberikan semangat positif peduli lingkungan dengan program urban farming -- akan menyelenggarakan Konferensi Indonesia Berkebun di Yogyakarta pada 28-30 September 2018. Sebagai persiapan, mereka sowan kepada Wagub DIY KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pareanom, Kepatihan, Senin (27/08).
Program urban farming yang dikembangkan Jogja Berkebun dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan untuk dijadikan lahan pertanian atau perkebunan produktif hijau yang bermanfaat dengan melibatkan masyarakat dan komunitas.
Koordinator acara Konferensi Indonesia Berkebun 2018, Dwi Martutiningrum, menyampaikan maksud dan tujuan audiensi untuk meminta kehadiran dan pidato sambutan Wagub DIY pada pembukaan Konferensi Indonesia Berkebun di Gedung Dinas Pertanian Jalan Gondosuli.
Menurut Dwi, pada Konferensi Indonesia Berkebun akan diadakan seminar, workshop, expo dan lain sebagainya. Targetnya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang 3 haluan Indonesia Berkebun yaitu edukasi, ekologi dan ekonomi.
“Dengan demikian diharapkan semakin banyak orang yang mendapat manfaat dari yang apa selama ini kami perjuangkan yaitu tentang nilai-nilai dari urban farming,” sambung Dwi.
Konferensi Indonesia Berkebun juga akan melibatkan komunitas-komunitas dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual hasil kebun atau hasil pertanian.
Dwi menyampaikan banyak masukan yang diberikan Wagub DIY, di antaranya agar perencanaan program dibuat lebih konkret dan sustainable agar dapat memberikan dampak lebih besar bagi masyarakat.
“Wagub memberikan banyak masukan dan itu benar-benar on point, kekurangan kami ya di situ, dan itu yang selama ini kami coba untuk perbaiki,” ujar Dwi. (*/rc)
HUMAS DIY
