16 Feb 2013
  Humas Berita,

Jogja Sebagai Repulik Sepeda Dikukuhkan Menpora Roy Suryo

KRATON YOGYAKARTA (16/02/2013) portal.jogjaprov.go.id. Julukan Yogyakarta sebagai Kota Sepeda semakin nyata benar adanya setelah pagi tadi (Sabtu,16/2) di Pagelaran Kraton Yogyakartadilakukan penandatangan Prasasti Komitmen bersama Jogja sebagai Republik Sepeda melalui Gerakan Daulat Bersepeda Bersama antara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Menteri Pemuda dan Olahraga Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo dan Rektor UGM Yogyakarta kegiatan ini yang digagas oleh Dekan Fakultas Fisipol UGM Dr. Erwan Agus Purwanto dalam rangka FISIPPIT (Fiipol Pit-pitan).

Menurut Ketua Komonitas Sepeda Fisippit UGM Drs.Andreas Soeroso,MS. Bahwa kegiatan olahraga bersepeda telah menjadi trend bagi masyarakat Yogyakarta akhir-akhir ini dan bahkan pit-pitan ini bukan sekedar memilik manfaat bagi kesehatan tubuh, akan tetapi juga member kontribusi dalam menumbuhkan kedaran masyarakat akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Disamping itu lanjut Anderas Sepeda telah dipandang sebagai alat transportasi yang diharapkan mampu menjadi solusi bagi terjadinya kemacetan dan terus meningkatnya polusi. Seiring dengan berkembangnya animo masyarakat terhadap kegiatan bersepeda sekaligus menindaklanjuti gagasan Sego Segawe (Sepeda Kanggo Sekolah lan Nyambut Gawe) yang telah dicanangkan Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada 1 September 2006 di kota ini.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelum menandatangani Komitmen bersama tersebut dalam sambutannya mengharapkan Jogja sebagai Republik sepeda ini dapat menggugah kesadaran baru bagi masyarakat Yogyakarta untuk bisa sehat dan bisa mengurangi polusi yang ada di Yogyakarta ini. Namun saja dalam kesempatan itu Sultan juga mengingatkan bahwa naik sepeda hendaknya memakai masker atau penuntup mulut/hidung karena dengan kepadatan kendaraan di Jogja. kalau kita naik sepeda kita tidak memakai masker akan terlalu berat polusinya, justru kesehatan kita akan menurun seharusnya dengan sepeda bertambah segar namun sebaliknya tandasnya.

Namun demikian lanjut Gubernur DIY bahwa kondisi di Kampus akan berbeda dengan kondisi di jalan raya, tetapi kalau dijalan raya hendaknya memakai masker. Dan peristiwa Fisippit dan penandatangan komitmen bersama ini menjadi peristiwa kenangan bersama.

Sementara itu Rektor UGM Yogyakarta Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc dalam kesempatan itu menyatakan bahwa yang kita lakukan hari ini dengan Fisippit ini menjadikan Jogja lebih sehat, ramah lingkungan dan menjadi inspirasi bagi Indonesia.

Sedangkan Menpora Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo mengatakan bahwa Pada 17 Februari 1946 atau 67 tahun lalu, Ki Hajar Dewantara membentuk badan perguruan tinggi di Pagelaran Kraton ini. Tempat ini sekaligus merupakan cikal bakal UGM. Oleh karena itu gerakan bersepeda bersama dari UGM ke Kraton dan sebaliknya dari Kraton ke UGM tersebut juga merupakan bentuk menggali kembali sejarah UGM dan bagaimana republik sepeda tercipta di Jogja ini.

Sebelum dilakukan penandatangan Prasasti bersama antara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Menteri Pemuda dan Olahraga Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo dan Rektor UGM Yogyakarta, dilakukan olah raga bersepeda dengan route dari Kampus Fisipol UGM Bulaksumur Fakultas Hukum Gelanggang Olahraga Lembah (Stadion Madya) Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Fakultas Kehutanan - melalui Gedung Kusnadi Harjosumantri - Perempatan Jetis Tugu - Malioboro dan Finish di Pagelaran Kraton Yogyakarta. (Kar)

 

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: