29 Jan 2024
  Humas DIY Berita,

Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Sampai Juni 2024

Sleman (29/01/2024) jogjaprov.go.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Purwomartani Kalasan Sleman, Senin sore (29/01). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sekaligus memastikan bantuan pangan tersebut akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga Juni 2024 mendatang.

Di tengah hujan deras, Jokowi begitu tiba langsung menyapa 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kalurahan Purwomartani dan Tirtomartani Sleman yang telah menunggu sejak pukul 11.30 WIB. Selain Sri Sultan, turut hadir Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Jokowi mengatakan bantuan pangan tersebut telah diberikan sejak September, Oktober, November dan Desember 2023. Sementara bantuan pangan yang di salurkan di Sleman kali ini adalah tambahan. Setelah Januari 2024, masyarakat akan menerima bantuan pangan kembali pada Februari dan Maret 2024.

"Setelah Maret akan ditambah lagi April, Mei, Juni. Ada yang enggak setuju? Jadi bantuan pangan sementara sampai Juni 2024. Kalau APBN kita itung-itung cukup bisa dilanjutkan lagi," ucapnya.

Di hadapan seluruh KPM yang hadir, Presiden Jokowi menyampaikan keberhasilan program pemerintah yang berbasis pada peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti beras bantuan pangan ini sudah semestinya menjadi perhatian khusus seluruh pihak yang terkait. Bantuan pangan ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis pangan yang saat ini tengah melanda dunia.

“Semua negara tengah dilanda krisis pangan saat ini. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Oleh sebab itu, rakyat kita bantu dengan penyaluran beras bantuan pangan kepada 22 juta KPM. Dan ini sudah kita anggarkan agar dapat dilaksanakan sampai dengan Juni nanti," jelas Presiden.

Usai acara, Gubernur DIY Sultan HB X menyatakan sangat mendukung program penyaluran beras bantuan pangan ini karena merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Program beras bantuan pangan ini sangat penting untuk disalurkan ke masyarakat sebagai upaya pemerintah untuk menahan laju kenaikan harga beras.

“Saya rasa sangat penting keberadaan program penyaluran beras bantuan pangan ini karena selain bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga merupakan upaya untuk menahan laju harga yang ada saat ini," tandas Sri Sultan.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan pemerintah tengah bersiap melakukan penyerapan beras yang berasal dari dalam negeri. Penyerapan beras dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan nasional merupakan prioritas pemerintah agar harga di tingkat petani tetap terjaga.

“Jadi BPS sudah memberikan Kerangka Sample Area di bulan Maret nanti produksi beras sebanyak 3,5 juta ton. Itu artinya sudah melebihi kebutuhan nasional sebanyak 2,5 juta ton. Dan perlu saya sampaikan, beras impor ini akan di stop pada saat panen raya tiba sehingga harga di tingkat petani bisa tetap baik," tegasnya.

Ditambahkan Direktur Human Capital Perum Bulog Purnomo Sinar Hadi menerangkan program beras bantuan pangan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kemampuan daya beli masyarakat yang rentan terdampak kenaikan harga pangan. Penyaluran beras bantuan pangan ini diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki pos anggaran untuk membelanjakan keperluan rumah tangga lainnya.

"Program bantuan pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki anggaran untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga lainnya," tuturnya.

Salah satu warga yang menerima bantuan pada kegiatan ini, Darmi, warga Juwangen Purwomartani Kalasan Sleman merasa terbantu setiap kali menerima beras bantuan Pangan ini. Penjual gorengan tersebut berharap agar program beras bantuan pangan bisa terus berlangsung karena bisa membantu keluarganya untuk meringankan beban pengeluaran pokok setiap bulannya.

"Alhamdulillah, saya mendapatkan beras bantuan pangan beberapa bulan ini, saya sekeluarga terbantu sekali dengan adanya program ini. Uang yang tadinya buat beli beras bisa saya gunakan sebagai modal daya dan keluarga berjualan gorengan," pungkasnya. (Fn/Ts)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: