12 Jun 2012
  Humas Berita,

Kegiatan TMMD Reguler ke-88 dan Sengkuyung Tahap I Berakir

Kegiatan TMMD Reguler ke-88 dan Sengkuyung Tahap I Berakir

SLEMAN (12/06/2012) pemda-diy.go.id Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)Reguler ke-88 dan Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2012 secara resmi berakir dan ditutup Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX mewakili Gubernur, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Lapangan Tambakrejo, Tempel, Sleman, Selasa (12/06).

Penutupan ditandai dengan penyerahan kembali alat kerja dari perwakilan TNI dan masyarakat kepada Wagub selaku Inspektur Upacara. Dilanjutkan penanda tanganan naskah serah terima dari Komanden Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ade Widjaja, M.Sc kepada Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, MSi, disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Sleman Kuswanto, SIP dan Kapolres Sleman, AKBP.Drs. Herry Sutrisman.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulisnya mengemukakan, kegiatan TMMD yang dilaksanakan ini merupakan wujud keberadaan TNI yang tidak pernah meninggalkan rakyatnya. Masyarakat dilibatkan secara aktif. Dengan harapan keaktifan dan partisipasi masyarakat yang tinggi, mampu meningkatkan kualitas komunikasi sosial sebagai bagian dari sasaran TMMD, salah satunya yaitu mendekatkan TNI dengan rakyat, dengan perwujudan pembangunan fisik dan nonfisik.

Kegiatan TMMD ini menurut Sultan, memberi manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena dilibatkan secara aktif. Hal itu juga merupakan wahana untuk memelihara budaya bangsa yakni gotong royong dan memupuk rasa Nasionalisme Kebangsaan. Untuk itu, program ini diharapkan dapat dilaksanakan lebih terpadu dengan program pembangunan daerah dan lebih melibatkan masyarakat pedesaan.

Kegiatan TMMD ke depan juga semakin lebih baik lagi dari sebelumnya dan ditingkatkan, dengan mencari sasaran yang lebih sulit. Dengan harapan mampu memberikan pencerahan sekaligus memajukan desa, tandas Sultan.

Sementara Komandan Kodim 0732 Sleman/Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf. Satrijo Pinandojo melaporkan, selama 21 hari, secara fisik kegiatan ini telah menyelesaikan, pengerasan dan pengaspalan jalan, rehab masjid, rehab pos kamling, bedah rumah, pembuatan gorong gorong dan talud. Sedang kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan kamtibmas dan terorisme, narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, bela negara dan wawasan kebangsaan, kesehatan dan pertanian serta kegiatan lainya.

Pelaksanaan program ini lanjutnya, menelan dana Rp. 383 juta, berasal dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten Sleman, Interdep dan swadaya masyarakat. Dengan hasil kegiatan program TMMD ini, diharapkan dapat melancarkan transportasi, sehingga perekonomian warga dapat lebih maju. Sementara pada TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2012, lokasi tersebar di wilayah DIY. Di Kabupaten Bantul di Kecamatan Kasihan, Gunungkidul di Kecamatan Patuk, Kulon Progo di Kecamatan Kokap dan Kota Yogyakarta di Kecamatan Wirobrajan, dengan kegiatan yang hampir sama dengan TMMD Reguler. (ip)

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: