18 Jul 2012
  Humas Berita,

Kepala BPAD DIY Buka FGD Naskah Sumber Arsip

Kepala BPAD DIY Buka FGD Naskah Sumber Arsip

 

YOGYAKARTA (18/07/2012) pemda-diy.go.id Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DIY, Ir. Edi Siswanto, membuka Focus Group Discution (FGD) Naskah Sumber Arsip dengan tema Cerita dari album Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat: GRM. Dorojatun di masa muda, pergaulan dan pendidikan, di Ruang Parangkusuma, Ros In Hotel, Yogyakarta, Rabu (18/07).

FGD diikuti sekitar 50 orang peserta terdiri dari lembaga kearsipan kabupaten kota, museum pendidikan UNY, museum Benteng Vedeburg, museum Sono Budoyo, utusan kerabat Kraton Yogyakarta, dan instansi terkait Pemprov DIY. Menghadirkan tiga nara sumber masing-masing Komisi D DPRD DIY dengan judul Pandangan Rakyat terhadap Sri Sultan HBIX, GBPH. Prabukusumo dengan judul Cerita di Balik Tembok Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat: Masa Kanak Kanak Putra Putri Sultan, dan Dr. Sri Margana dengan judul Dorojatun Muda: Dari Anak-anak Hingga Putra Mahkota.

FGD bertujuan untuk memperoleh masukan dari para peserta guna melengkapi informasi arsip foto tersebut. Sedang kegiatan penyusunan dan penerbitan buku naskah sumber arsip tahun ini, merupakan buku seri ke 8 dengan mengambil tema Cerita dari Album Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat: GRM. Dorojatun di masa muda, pergaulan dan pendidikan, dimana dalam naskah sumber arsip ini diharapkan dapat memuat informasi tentang Sri Sultan HB IX saat masih kanak-kanak hingga menjelang penobatan menjadi Sultan.

Kepala BPAD Provinsi DIY, Edi Siswanto, dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan penyusunan dan penerbitan buku naskah sumber arsip ini dalam rangka peringatan se abad Sri Sultan HB IX.

Kami bermaksud mengabadikan arsip yang telah dipamerkan pada waktu itu di Balai Amun-amun Siti Hinggil Kraton Yogyakarta, dan di Jogja Nasional Museum pada saat memperingati satu abad Sri Sultan HB IX, yang berupa arsip foto ke dalam bentuk buku, tutur Edi.

Menurut Edi, peran serta Sri Sultan HB IX sejak sebelum kemerdekaan hinggga kemerdekaan telah banyak ditulis dalam buku, namun demikian belum banyak yang mengetahui bagaimana kehidupan Sri Sultan HB IX sebelum dinobatkan sebagai Sultan. Karenanya BPAD merasa beruntung telah diijinkan untuk melihat dan mereproduksi koleksi atau khasanah arsip foto milik Kraton. Arsip tersebut selain mempunyai nilai guna kesejarahan juga merupakan warisan budaya yang harus diselamatkan dan dilestarikan.

Hasil reproduksi arsip foto tersebut lanjutnya, telah dipamerkan dan mendapat perhatian yang luar biasa dari masyarakat. Salah satu daya tarik dalam pameran tersebit adalah dipamerkannya Arsip Foto Sri Sultan HB IX di masa kanak-kanak hingga studi di Universitas Leiden Belanda dengan nama kecil GRM. Dorojatun. Namun arsip foto tersebut belum semuanya dilengkapi dengan informasi, sehingga belum diketahui secara jelas kapan dan dimana peristiwa yang terekam dalam arsip foto tersebut terjadi.

Maka kami melakasanakan kegiatan penyusunan dan penerbitan buku naskah sumber arsip seri ke 8 ini dengan mengambil tema Cerita dari Album Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat: GRM. Dorojatun di masa muda, pergaulan dan pendidikan, katanya. (rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: