18 Mar 2013
  Humas Berita,

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Pemda DIY Dinilai Tim Nasional

 

 

 

KEPATIHAN YOGYAKARTA (18/03/2013) Sekda DIY, Drs. Ichsanuri didampingi Kepala Bapeda, Drs. Tavip Agus Rayanto, MSi, dan kepala SKPD menerima kunjungan Tim Penilai Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD), di Gedhong Pracimosono, Kepatihan, Yogyakarta, Senin (18/03). Kedatangan tim nasional yang dipimpin Kasminto (BPKP) ini, akan melakukan verifikasi lapangan sekaligus memberikan penilaian atas kinerja yang telah dicapai Pemda DIY sampai dengan tahun 2011. Pemda DIY dan 4 Kabupaten, 1 Kota, terpilih masuk sebagai nominasi untuk penyusunan LPPD terbaik diantara 8 provinsi lainnya se-Indonesia.

 

Kunjungan observasi lapangan ini bertujuan untuk melakukan cek dan ricek terhadap data yang dilaporkan oleh kepala daerah melaui Laporan PPD, apakah sudah sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak. Kemudian berdialog secara langsung dengan pimpinan SKPD daerah yang di-evaluasi, serta untuk mengamati kondisi real di lapangan berjalannya fungsi pelayanan publik, kata Kasminto dalam sambutannya.

 

Ditambahkan Kasminto, Tim LPPD 2011 pusat dalam observasi lapangan ke DIY dibagi menjadi tiga tim dan akan melakukan penilaian ke kabupaten Kulonprogo, Bantul dan Pemda DIY. Latar belakang penilaian EPPD merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 6 pasal 60 tahun 2008 tentang pedoman EPPD bahwa Pemerintah melakukan evaluasi kinerja Pemerintah Daerah mulai Tahun 2008 terhadap LPPD.


Agenda kunjungan tim penilai nasional EPPD antara lain melakukan investigasi data, memperoleh data sekunder mengenai kesejahteraan masyarakat, inflasi, angka Indeks Pengembangan Manusia (IPM), bidang pelayanan publik. Sementara hasil pemeringkatan dari Tim Penilai Nasional EPPD ini akan diumumkan pada bulan April mendatang, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Otonomi Daerah (OTDA). Daerah-daerah yang dinilai berprestasi akan dianugerahi tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Nugraha.


Sekda DIY, Ichsanuri, dalam sambutannya mengatakan, pada intinya Pemda DIY terus memacu untuk melakukan inovasi diberbagai bidang. Upaya ini ditempuh dengan melaksanakan reformasi terhadap pelayanan publik agar dapat memenuhi standar pelayanan prima yang berkualitas dan terjangkau dengan mengembangkan mekanisme yang responsif, akuntabel, transparan, efisien serta dapat menjamin kepastian hukum.

 

Upaya ini juga didukung dengan pengembangan teknologi informasi untuk memperlancar serta mempercepat terhadap upaya pelayanan kepada masyarakat, imbuhnya.

 

Sementara Kepala Bapeeda DIY, Tavip Agus Rayanto, dalam paparannya antara lain mengemukakan, usia harapan hidup di DIY tertinggi di Indonesia. Sedang dari sisi kemiskinan, DIY masih relatif tinggi, kendati dari sisi kesejahteraan masyarakat miskin di DIY sudah sejahtera.

 

Usai dialog dengan pimpinan SKPD Pemda DIY, tim yang dipimpin Kasminto melakukan peninjauan di RS Grhasia, Pakem, Sleman. (rsd)

 

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: