Komisi II DPRD Provinsi Bangka Belitung Kunker Ke DIY
KOMISI II DPRD PROVINSI BANGKA BELITUNG KUNKER KE DIY
YOGYAKARTA,( 06-09-2012) pemda-diy.go.id,- Yogyakarta memang sangat terkenal dengan budaya adat istiadat yang sangat kenthal dengan tradisi kraton Ngayogyakarta dan Kadipaten Pakulaman, yang mana masyarakat Yogyakarta dengan senang dan menjunjung tinggi budaya daerah khususnya budaya adat istiadat Ngayogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Tazbir S.H.M.Hum Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta , mewakili Gubernur DIY, saat menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRD) Komisi II Provinsi Bangka Belitung, yang diterima di Aula Dinas Pariwiasata DIY, Jalan Malioboro, pada hari Kamis ( 6/9)
Sementara itu Yudi Wijaya selaku Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bangka Belitung juga Koordinator rombongan menjelaskan, tujuan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang sudah direncanakan oleh DPRD Komisi II, karena melihat Yogyakarta sangat melestarikan budaya adat istiadatnya, makanya DPRD Komisi II ingin belajar yang nantinya bisa di terapkan di Provinsi Bangka Belitung walaupun tidak seperti Yogyakarta.
Lebih lanjut ditambahkan Bapak Tazbir bahwa, yogyakarta memang wilayahnya sangat sempit dibandingkan wilayah daerah lain, yang mana Daerah Istimewa Yogyakarta hanya memiliki Empat Kabupaten dan satu Kota, dengan wilayah yang sangat mudah dijangkau inilah, Bapak Gubernur hampir setiap saat bisa berkunjung ke daerah, melihat secara langsung perkembangan pembangunan di daerah termasuk didalamnya perkembanagn bidang pariwisata.
Bidang pariwisata juga merupakan unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta, disamping Yogyakarta banyak cagar budaya, juga wisata alamnya tidak kalah bagusnya, Tradisi adat istiadat kraton dan Pakualaman, sangat dihargai oleh seluruh warga masyarakat Yogyakarta tampa kecuali, penduduk asli maupun penduduk pendatang, yang hidup bermasyarakatnya saling menghargai, bisa dibilang Yogyakarta ini miniatur Indonesia, yang penduduknya bersal dari berbagai daerah baik yang sedang menempuh pendidikan maupun menetap. Semuanya hidup perdampingan secara damai, karena masing-masing warga masyarakat sudah mengetahui adat istiadat yang harus dilakukan apabila hidup di Yogyakarta.
Dinas pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, masih berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengembangkan bidang pariwisata, apalagi saat ini telah disyahkannya Undang- Undang Republik Indonesia tentang Keistimewaan Daerah Isitimewa Yogyakarta, didalam Keistimewaan tersebut juga mengenai Budaya, jadi kalau DPRD Komisi II Provinsi Bangka Belitung berkunjung ke DIY dalam rangka study banding bidang budaya sangatlah tepat. (skm)
