KPU MELAKSANAKAN RAKOR REGIONAL III dI DIY
YOGYAKARTA (21/09/2013) portal.jogjaprov.go.id - Agar dalam penggunaan anggaran untuk pelaksanaan Pemilu 2014 bisa mencapai Wajar Tanpa Pengeculian (WTP), perlu adanya persamaan persepsi dalam penggunaan anggaran, maka saat ini dilaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan,Pengelolaan Anggaran Tahapan Pemilu Tahun 2014.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DIY dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY. Drs.Sulistyo, SH.CN, M.Si. saat memberi sambutan acara pembukaan Rakor KPU Regional III Tahun 2014. di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Sabtu malam (21/09).
Sementara itu Ir Retno Setijowati. MS Sekretaris KPU DIY selaku ketua penyelenggara Rakor melaporkan bahwa, pelaksanakaan Rakor ini pesertanya berasal dari Kaltim, Kalteng, Kalbar, Banten, Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, berjumlah 475 personil. Rakor ini akan dilaksanakan mulai tanggal 21-22 September 2013.
Tujuan rakor ini untuk menyamakan persepsi dalam menggunakan anggaran pemilu Tahun 2014, agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan anggaran. kata Retno
Ditambahkan Wagub DIY, pelaksanaan pemilu di Indonesia sangat penting guna mencapai demokrasi Republik Indonesia, juga sebagai wahana kaderisasi pemimpin yang benar-benar di senangi oleh rakyat. Ungkapnya
Sedangkan Ketua KPU Pusat Husni Kamil mengatakan, Forum ini supaya dimanfaatkan sebagai wahana Evaluasi dalam penggunaan anggaran, sekaligus sebagai pemecah masalah yang masih ada di Tahun 2013, supaya tahun depan tidak terjadi masalah yang sama.
Untuk para pengurus anggaran agar dapat melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab dan kegiatan ini merupakan pekerjaan yang berbasis kinerja.
KPU dalam waktu singkat sudah bisa dan mampu mengurai program apa saja dalam kegiatan pemilu yang akan dilaksanakan tahun depan. KPU, memprogram pemilu mulai dari jadwal teknisi hingga evaluasi kegiatan, ini merupakan prestasi KPU, kata Husni Kamil.
Harapan Husni Kamil selaku ketua KPU Pusat, supaya para Pengurus anggaran harus bisa melaksanakan tugasnya secara efektik, efesien. Akuntabel, agar bisa mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) . Semua itu tergantung pada pengurus dan pengelola anggaran KPU. (skm)
HUMAS DIY.
