11 Jul 2023

Lintas Kultura 2023 Perkuat Jejaring Talenta Seni Budaya

Yogyakarta (10/07/2023) jogjaprov.go.id - Laboratorium Lintas Kultura kembali hadir pada 2023, setelah berhasil menggelar kelas kreatif dengan jejaring lintas provinsi. Ruang belajar bersama ini kembali dengan beragam kelas kreatif dan festival seni yang melibatkan kawula muda dan potensi lokal agar terbangun jejaring talenta seni budaya yang lebih kuat.

"Kami merasa sangat gembira dan bangga bisa menyambut kembali para talenta muda dari berbagai daerah di Indonesia yang telah datang ke Yogyakarta untuk belajar bersama. Sebagai daerah dengan Indeks Pemajuan Kebudayaan tertinggi di Indonesia, Yogyakarta menjadi laboratorium yang dinamis bagi berbagai bidang seni budaya. Oleh karena itu, kami mengundang teman-teman muda memanfaatkan laboratorium ini secara optimal," tutur Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaan) DIY Cahyo Widayat mewakili Kepala Disbud DIY dalam pembukaan Lintas Kultura 2023 di Omah Jawi Kaliurang Sleman, Minggu (09/07/2023) lalu.

Melalui kegiatan Lintas Kultura yang akan berlangsung hingga 14 Juli 2023 ini, Cahyo menyampaikan semua duduk bersama, berbagi pengalaman, wawasan dan keindahan dari berbagai tradisi dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi semua untuk saling belajar, menginspirasi, dan menemukan masalah serta mencari solusinya bersama

"Harapannya, ide-ide segar dan kolaborasi kreatif akan muncul dari pertemuan ini. Bersama dengan para
instruktur, para peserta dapat bereksplorasi dan diarahkan menemukan inovasi-inovasi istimewa yang akan memajukan kebudayaan Indonesia," katanya.

Selain itu, Cahyo menekankan melalui Lintas Kultura, diharapkan juga terbangun jejaring talenta seni budaya yang kuat yang akan memastikan pelestarian dan pengembangan seni budaya di Indonesia terus berjalan dengan baik. Tak lupa, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara seperti Libspace, para instruktur, dan panitia yang telah bekerja keras mewujudkan Lintas Kultura 2023 ini.

"Saya ingin mengingatkan kita semua untuk berdiskusi dengan sungguh-sungguh, menjadi sejenis spons yang menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para instruktur. Semoga acara ini membawa manfaat yang besar bagi kemajuan kebudayaan di Indonesia," ujarnya

Panitia Lintas Kultura 2023 melalui Narahubung Media, Arlingga HN mengatakan Lintas Kultura 2023 menggelar lima kelas berbeda di antaranya Kelas Mendesain Peristiwa (DKV), Kelas Jurnalisme Warga (Jurnalistik), Kelas Manajemen Event, Kelas Film Dokumenter dan Kelas Manajemen Musik supaya tetap menjadi titik temu jaringan kreatif anak muda,

“Program ini diikuti peserta lama yang telah mengikuti Lintas Kultura 2022, peserta baru asal jejaring Jala Skena dan peserta umum. Ragam kelas kreatif Lintas Kultura 2023 ini menghadirkan para pengajar atau mentor pilihan yang aktif menekuni bidangnya masing-masing,” tegasnya.

Untuk Kelas Mendesain Peristiwa, seniman sekaligus pendiri Liberate Studio, Sirin Farid Stevy akan memberikan materi desain komunikasi visual dan mengelola desain hadir di sebuah peristiwa. Lalu pada Kelas Jurnalisme Warga, kolektif Sudut Kantin Project yang mengelola media alternatif sudutkantin.com akan berbagi cerita tentang jurnalistik dan kanal publikasinya.

Sedangkan untuk Kelas Manajemen Event, akan dipandu Donny Baskoro untuk membahas soal kerja produksi event dan pemahaman teknis akan ruang atau panggung pertunjukan. Pada Kelas Film Dokumenter, sutradara senior Tonny Trimarsanto yang akan membagikan pengalamannya dalam melakukan riset, treatment data, dan mengolahnya menjadi karya film dokumenter.

Terakhir, sosok Alexander Sinaga akan menemani para peserta Lintas Kultura 2023 untuk mengenalkan tata kelola manajemen musisi/band dan music publisher pada Kelas Manajemen Musik. rangkaian kegiatan ini nantinya juga akan menggelar Festival Lintas Kultura dengan panggung seni saat penghujung acara di Bumi Watu Obong, Gunungkidul pada 16 Juli 2023.

Kegiatan ini mengusung tema Muda-Tengah-Emerging sebagai pijakan untuk melihat potensi diri, komunitas dan wilayah dari masing-masing peserta. Kata ‘muda’, dipilih sebagai manifestasi atas identitas dan spirit (jiwa) yang melekat pada tiap peserta. Lalu kata ‘tengah’ gambaran atas wilayah jejaring antar kota antar provinsi di Lintas Kultura. Terakhir, kata ‘emerging; mengacu pada praktik kreatif para peserta yang sedang merintis dan bertahan menuju ekosistem profesional.

“Melalui ragam kelas yang diberikan oleh pengajar pilihan, jejaring kreatif anak muda di Lintas Kultura 2023 diharapkan mampu menyadari hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Dengan menggunakan bahasa populer dan penyampaian yang khas, para peserta yang diwakili anak muda diharapkan mampu menggali potensi komunitas dan daerah masing-masing dengan cara yang kreatif,” ungkapnya.

Laboratorium Lintas Kultura menjadi titik kumpul atas jejaring kreatif anak muda melalui program kelas kreatif dan festival, Lintas Kultura berhasil mengumpulkan 214 data peserta dari berbagai daerah di wilayah DIY hingga Jawa Tengah (Jateng) pada tahun lalu. Tak ingin memutus hubungan dan semangat belajar, para peserta lama juga mendapatkan kesempatan khusus terlibat kembali menjadi peserta di Lintas Kultura 2023 bersama peserta baru sebagai perpanjangan pengetahuan dan wawasan atas pembelajaran yang telah diikuti sebelumnya.

Sebelumnya, melalui media sosial Instagram, @lintaskultura telah mengumumkan open call bagi para calon peserta yang ingin terlibat dan belajar bersama. Pendaftaran melalui pranala linktr.ee/lintaskultura dan dibuka pada 13 hingga 20 Juni 2023 lalu. Kelas ini terbuka untuk umum secara gratis dan terbatas. Para peserta hanya dapat memilih dan mengikuti satu kelas kreatif. (Fn)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: