26 Agt 2022
  Humas DIY Berita,

Menangkap Iradah Ilahi Melalui Tubuh Kita

Yogyakarta (26/08/2022) jogjaprov.go.id -  Dr. dr. Zaenal Muttaqin Sofro, AIFM., Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM menyampaikan kiat-kiat menjaga tubuh agar tetap sehat dalam tausiahnya dengan tema ‘Menangkap Iradah Allah melalui Tubuh Kita”. Tausiah ini disampaikan oleh Dr. Zaenal pada saat Pengajian rutin Pejabat dan Aparat DIY putaran VIII Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Abimanyu (Unit 9), Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, secara luring dan daring pada Jumat (26/08).

Pengajian diawali dengan pembacaan kalam Ilahi yang dibacakan oleh Ust. Ahmad Nabil Mubarok, qori’ internasional dan juara I MTQ mahasiswa tingkat nasional, Malang tahun 2017. Kemudian selanjutnya penyampaian Kalimah Thayibah oleh Ust. H. Ujang Shihabudin, M.Si., Ketua Jam'iyyatul Qurra wal Huffaz Nahdlatul Ulama (JQH NU) DIY.

Disampaikan Dr. Zaenal Muttaqin, apabila usia telah di atas tiga puluh tahun, hendaknya senantiasa menjaga kesehatan. Pada usia 30 tahun, manusia cenderung menimbun kolesterol yang menyumbat aliran darah, sehingga menyebabkan seseorang mudah terkena darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Betis adalah salah satu penopang hidup manusia, dua betis ini merupakan jantung kedua manusia. Oleh karenanya ada hal yang perlu diperhatikan supaya tubuh tetap sehat, dimulai dari bangun tidur.

Dijelaskan olehnya, ketika kita bangun tidur di pagi hari hendaknya kita tidak langsung bangun serta merta berdiri dari tempat tidur, tetapi disarankan untuk melakukan kebiasaan baik dengan melakukan jinjit sebanyak delapan kali, diselingi duduk setengah menit. Setelah itu, barulah kita bisa beraktivitas yang lain. Hal ini sengaja dilakukan supaya aliran darah menjadi lancar, dengan duduk setengah menit disertai jinjit 8 kali otak akan cepat mendapatkan pasokan darah. tekanan darah kita bisa kembali normal karena biasanya saat bangun tidur tekanan darah kita cenderung rendah.

Ia juga mengingatkan, agar jangan terlalu asyik dengan pekerjaan kita yang rutin. Istirahat perlu diperhatikan. Disarankan olehnya, sehabis Isya sebaiknya tidur. “Allah menciptakan malam hari untuk istirahat,” ucapnya. Waktu malam hari adalah mulai pukul 19.00 sampai 00.00 WIB. Ketika kita tidak mempergunakan waktu istirahat di malam hari dengan baik, yang terjadi adalah rasa kantuk pada keesokan harinya.

Selain faktor kurang tidur, kebiasaan mengantuk juga disebabkan oleh banyaknya beban di perut. Oleh karenanya kita disarankan agar makan secukupnya dengan memperhatikan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Kelelahan yang terus menerus dapat menghentikan sistem organ tubuh pada manusia. Tumpukan kelelahan mengakibatkan produksi asam laktat meningkat. Kelebihan asam laktat bisa menyebabkan terjadinya beberapa komplikasi, seperti gangguan irama jantung dan kelainan asam-basa darah.

Lanjutnya, ketahanan fisik dan mental harus tetap dijaga. Sabar dan syukur harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan memperbanyak zikir bisa membuat hati menjadi tenang, sirkulasi darah menjadi lancar.

Selain memperhatikan pola makan dan istirahat, hendaknya kita perlu berolah raga secara teratur demi menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. “Olah raga yang baik adalah olah raga yang teratur dan terukur,” terangnya. Dan olah raga paling aman untuk dilakukan di antaranya adalah jalan kaki, jogging, berenang dan mengayuh sepeda statis. Olah raga ini sebaiknya dilakukan selama 30 menit dan tidak boleh sampai terengah-engah karena melampaui batas.

Terkait ketahanan mental, Dr. Zaenal mengatakan bahwa perlu menjaga lisan. Berbicara yang bagus jangan berbicara yang buruk, karena berbicara buruk bisa mempengaruhi kerusakan sel. Selain itu, juga perlu menjaga silaturahmi. Silaturahmi adalah suatu hubungan sosial horizontal antar sesama manusia (Hablum minannas) yang berdasarkan pada ketentuan syar'i (muamalah).

Prinsip Hablum minallah dan Hablum minannas dapat kita jumpai dalam salat. Manfaat gerakan salat bagi kesehatan salah satunya yakni dapat membuat tubuh menjadi rileks, melancarkan peredaran darah. “Salat adalah kunci kesehatan bagi tubuh, dari sini kita bisa mengembangkan hablum minallah dan hablum minnanas,” ucapnya.

Beberapa manfaat gerakan sholat bagi kesehatan tubuh diantaranya; 1. Gerakan Takbiratul Ihram, sangat baik untuk meningkatkan kesehatan pernapasan tubuh, 2. Gerakan Berdiri Setelah Takbiratul Ihram, bermanfaat untuk kesehatan organ-organ dalam tubuh, 3. Gerakan Rukuk, manfaatnya sangat baik untuk otot dan tulang dapat mengurangi kompresi antar ruas tulang belakang dan merelaksasi otot-otot punggung yang sebelumnya terasa tegang, 4. Manfaat Gerakan i'tidal, pencernaan menjadi lebih lancar, 5. Manfaat Gerakan Sujud, mempermudah aliran darah yang kaya oksigen ke otak, 6. Terakhir, Gerakan Duduk, membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis sehingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri dan vena. Selain itu, seluruh sendi yang ada di tungkai, kaki, dan jari jemari menjadi lentur, aktif, dan tidak kaku.

Demikanlah penjelasan Dr. Zaenal mengenai tema pengajian hari ini. Semoga dapat membawa manfaat bagi kita semua. Turut hadir secara luring segenap jajaran pimpinan Kanwil Kementerian Agama DIY, Kepala Biro Bina Mental Spritual Setda DIY dan kepala OPD lainnya di lingkungan Pemda DIY. (Kr/Teb/Fk)

 

HUMAS DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: