20 Mei 2013
  Humas Berita,

Menristek RI Pilih Yogyakarta Sebagai Tempat Penelitian Uji Coba Bus Listrik

 

 

 

YOGYAKARTA (20/05/2013) portal.jogjaprov.go.id - Penelitian mobil listrik yang telah dilakukan semenjak tahun 1997 saat ini telah melahirkan sebuah mobil Prototype, yaitu lahirnya bus listrik. Namun tentu saja masih perlu beberapa tahap penyelesaian sebelum kendaaran tersebut dipergunakan oleh masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan tahap uji ulang dengan harapan nantinya bus listrik dari produk keluaran bisa dipergunakan oleh masyarakat tanpa menemui permasalahan dan bisa mencapai 8 skala industry.

Demikian dikatakan Menteri Riset dan Technologi RI. Prof. DR. Ir. Gusti Muhammad Hatta, MS dalam sambutannya pada acara peluncuran Uji Coba Bus Listrik di Gedung Taman Pintar Yogyakarta, Senin. (20/05).

Menristek juga mengatakan, dipilihnya Yogyakarta sebagai kota penelitian Uji Coba Bus Listrik berkaitan Yogyakarta sebagai kota pelajar yang sangat tepat dengan suasana penelitian dengan harapan nantinya hasil uji coba ini dapat diamati tidak hanya fisik kendaraan, seperti daya tahan baterai, kapasitas muat kendaraan, namun juga permasalahan Budaya seperti perilaku penumpang dan penerimaan masyarakat serta aspek ekonomi juga menjadi bagian dari kajian dalam uji coba bus listrik ini. Ujar Menristek.

Diakhir sambutanya Menristek mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Yogyakarta atas kesediannya menjadi tempat penelitian uji coba bus listrik sebagai kendaraan umum dengan harapan nantinya Yogyakarta dapat menyelesaikan permasalahan transportasi perkotaannya sekaligus memberikan udara yang lebih sehat.

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa menyambut baik dan ucapan terimakasih kepada Kementerian Riset dan Technologi RI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia serta PT. PLN dan juga perguruan tinggi terkait telah dilaksanakannya pendayagunaan mobil listrik sebagai sarana transportasi umum di kota Yogyakarta.

Meskipun harganya lebih mahal dari kendaraan biasa dan masih sedikitnya stasiun pengisian untuk listriknya namun kiranya mobil listrik ini memiliki biaya perawatan yang lebih rendah, ramah lingkungan dan tidak bising. Bus listrik ini dapat menurunkan biaya operasional hingga 50 persen dan dapat menurunkan biaya perawatan hingga 70 persen. Gubernur berharap nantinya dengan adanya bus listrik ini bisa manjadikan sarana transportasi yang ideal, nyaman dan murah.

Sementara Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti, merasa sangat bersyukur atas kepercayaan dipilihnya kota Yogyakarta menjadi lokasi peluncuran uji coba prototype riset bus listrik yang merupakan rekayasa dan pengembangan teknologi yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Technologi yang bekerjasama dengan LIPI serta PT. PLN dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Haryadi juga mengatakan setelah diluncurkannya prototype riset bus listrik ini para peneliti dari berbagai perguruan tinggi, universitas maupun lembaga penelitian lainya yang mempunyai concern terhadap rekayasa tehnologi yang diterapkan pada bus listrik bisa memberikan kritik masukan maupun solusi untuk menyempurnakan technologi yang digunakan dalam bus listrik ini. (dyk)

 

 

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: