20 Jan 2023
  Humas DIY

Momentum Promosi Wisata pada Agenda ATF 2023

Yogyakarta (19/01/2023) jogjaprov.go.id – Yogyakarta terus bersiap untuk menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan diselenggarakan pada 2-5 Februari mendatang. ATF merupakan rangkaian pertemuan tahunan tingkat Menteri Pariwisata di kawasan ASEAN. Sekaligus puncak masa Keketuaan Indonesia pada forum pariwisata ASEAN dan merupakan masa transisi Chairmanship dari Indonesia ke Lao PDR untuk periode 2023-2024. Keketuaan Indonesia pada forum pariwisata ASEAN periode 2022-2023 memiliki tema: ‘Empower Talents, Embrace Technology, Recover Tourism’.


Rapat Koordinasi Persiapan ATF 2023 digelar pada Kamis (19/01), bertempat di Ruang Rapat Radyosuyoso Bappeda DIY Komplek Kepatihan Jl. Malioboro, Kota Yogyakarta. Agenda rapat ini membahas bagaimana kesiapan seluruh penitia baik dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) maupun Yogyakarta sebagai tuan rumah. Rapat dipimpin oleh Ibu Ni Wayan Giri Adnyani Sesmen Kemenparekraf RI, Bapak Singgih Raharjo Kepala Dinas Pariwisata DIY dan Ibu Martini M. Paham Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan kemenparekraf RI. Turut dihadiri oleh Deputi bidang produk wisata dan penyelenggara kegiatan (events), deputi bidang pemasaran, deputi bidang ekonomi, digital dan produk kreatif, kabiro komunikasi kemenparekraf RI, Direktur BOB, Polda DIY dan stakeholder pariwisata terkait.


Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menuturkan jika ATF merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Pemda DIY dan masyarakat DIY. “Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk Pemda dan masyarakat DIY. Terutama untuk teman-teman pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadi momentum promoisi yang sangat efektif. Tidak hanya destinasi wisata dan hotel tapi juga desa wisata yang semakin digemari wisatawan,” ujar Singgih.


Beberapa hal yang dibahas dalam rapat perisiapan ini adalah mengenai konfirmasi kedatangan delegasi, meeting agenda, rundown acara serta berbagai protokol yang harus dijalankan selama acara berlangsung. “Baru saja kami melaksanakan rapat teknis dengan semua instansi terkait penyelenggaraan ATF 2023 ini. Kami sudah mendapatkan konfirmasi bahwa masing-masing instansi sudah siap untuk mendukung kesusksesan ATF. Karena kesuksesan ATF bukan hanya kesuksesan Kemenparekraf tapi juga kesuksesan Indonesia di wilayah ASEAN,” ungkap Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretariat Utama Baparekraf.


ATF 2023 dimulai pada tanggal 2 Februari 2023 dengan beberapa agenda yang akan dilaksanakan di hotel Marriot Yogyakarta. Juga akan ada TRAVEX yang akan dibuka mulai tanggal 3 Februari 2023 bertempat di Jogja Expo Center. Selain agenda resmi, peserta akan menikmati tour ke Candi Borobudur untuk Menteri Pariwisata dan Lava Tour Merapi untuk delegasi.


Travel Exchange (Travex) ATF merupakan ajang pertemuan antara international buyers dari 33 negara dan para peserta pameran atau exhibitor (sellers) dari negara-negara ASEAN yang menjadikan momen ini begitu istimewa dan penting untuk dimanfaatkan bagi pelaku industri pariwisata Yogyakarta untuk berpromosi, memperkenalkan dan menawarkan destinasi-destinasi terbaiknya.


Tiga paket pre tour disediakan untuk buyers dan sellers. Adanya tour ini, turut memperkenalkan Yogyakarta kepada tamu yang datang. Tiga tema pre tour, yaitu: Heritage Tour of Yogyakarta, Discovering the Heart of Yogyakarta dan Explore nature of Yogyakarta. Peserta tour bisa memilih untuk belajar sejarah, berkeliling kawasan sumbu filosofi atau menikmati keindahan alam Yogyakarta.


Agar seluruh rangkaian acara ATF 2023 berlangsung lancar, tertib dan tidak terjadi kemacetan, Kepolisian DIY dan Satpol PP DIY telah membuat rencana pengamanan. Seperti penyiapan pengawalan bagi seluruh tamu undangan, penempatan sistem pengamanan, rekayasa lalu lintas dan pengaturan parkir. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan terganggu selama acara berlangsung. (Wd/Tf)

Bagaimana kualitas berita ini: