Waspadai 4 Potensi Kerawanan Jelang Lebaran
Yogyakarta (06/06/2018) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi Pimpinan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo – 2018 Polda DI Yogyakarta di Mapolda DIY, Rabu (06/06).
Gubernur memaparkan pesan yang diberikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengenai 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama. Potensi kerawanan tersebut yaitu stabilitas pangan dan stok harga pangan, permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik, potensi bencana alam dan gangguan curas curanmor copet, pencurian rumah kosong, begal, dan juga ancaman tindak pidana teorisme.
Seluruh elemen diminta untuk meningkatkan kerjasama guna mengurangi dan mengantisipasi 4 potensi kerawanan tersebut. Gubernur juga memaparkan kondisi di DI Yogyakarta terkait kesiapan jelang Idul Fitri 1349 H.
“Di Yogyakarta pangan tidak ada masalah karena sudah ada rapat koordinasi, permasalahan kriminal untuk terus diwaspadai dan juga untuk pihak kepolisian untuk terus waspada mengenai ancaman terorisme,” tegas Gubernur.
Warga DI Yogyakarta diharapkan tidak lengah terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Selain 4 potensi kerawanan tersebut, Gubernur juga menuturkan Merapi untuk saat ini masih terbilang aman sehingga tidak perlu ada kekhawatirnya yang berlebihan namun tetap waspada.
Dalam apel itu Gubernur memberikan pita penyematan tanda operasi yang diberikan kepada perwakilan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Jasa Rahaja. Operasi Ketupat serentak dilaksanakan di Indonesia sampai 18 hari ke depan, mulai tanggal 7 sampai dengan 24 Juni 2018. Operasi Ketupat digelar guna menciptakan perayaan Idul Fitri 1349 H yang aman dan nyaman. (Af)
