10 Apr 2013
  Humas Berita,

Paku Alam IX Menerima Wakil Perdana Menteri Timor

Paku Alam IX Menerima Wakil Perdana Menteri Timor

 

Yogyakarta (10/03/13) portal.jogjaprov.go.id. Pagi ini, Rabu 10/03/13 Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Fernando Lasama de Araunjo di Gedong Pare Anom, Kepatihan Yogyakarta yang ingin menimba ilmu terutama penanganan masalah kebencanaan di DIY.

 

Dalam kesempatan itu paku Alam IX menerima dengan senang hati kedatangan tamu tersebut dan menyampaikan salam hangat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY yang sekiranya akan menerima kehadiran wakil dari Timor Leste tersebut, namun karena bersamaan waktu dengan tugas Gubernur DIY ke Turki dalam rangka menerima gelar Honoris Causa dari University Selcuk, Turki, sehingga tidak bisa menemui Fernando beserta rombongan berjumlah 11 orang .

 

Demikian juga sebaliknya Wakil Perdana Menteri menyampaikan salam dari Perdana Menteri Timor Leste untuk Gubenur DIY.

 

DIY mempunyai wilayah yang relatif sempit, namun merupakan tempat belajar dari seantero Indonesia, bahkan para mahasiswa dari Timor Leste yang berada di Yogyakartapun dianggapnya sebagai anak asuh sendiri yang akan dididik dengan sebaik mungkin seperti pelajar dan mahasiswa lain yang belajar di Yogyakarta, demikian tekad Wagub.

 

Fernando yang pernah menjabat sebagai ketua parlemen Timor Leste tahun lalu merupakan alumnus Universitas Udayana Bali menyatakan bahwa, karena Timor Leste merupakan negara yang baru, maka masih diperlukan banyak pengetahuan untuk membangun, sehingga perlu dilakukannya lawatan ke Yogyakarta untuk mengetahui lebih banyak mengenai masalah penanganan kebencanaan di Yogyakarta dan bidang-bidang yang lain.

 

Menurut Fernando Lasama de Araunjo Yogyakarta dikaguminya karena Wilayah ini masih mempertahankan kultur budaya yang ada, dan ini akan menjadi referensi bagi bekas Provinsi Tim-Tim ini untuk membangun budayanya di samping bidang kesehatan maupun pendidikan.

 

Baginya, ditilik dari fakta sejarah Yogyakarta sangat baik. Banyak orang ingin belajar dan menimba ilmu di Yogyakarta serta keramah tamahan dan kebaikan warga disini dalam menerima pelajar dari berbagai penjuru untuk belajar disini.

 

Dalam proses penanganan korban bencana Gunung Merapi yang sudah tertata baik di DIY akan dijadikan referensi untuk membangun Timor Leste yang baru. Disamping berbagai infrastruktur yang harus dirintis untuk membangun negara. Pendidikan sangat diutamakan, baginya akan sia-sialah membangun negara apabila investasi di bidang pendidikan tidak diperhatikan.

 

Ketika dimintai pendapatnya tentang peristiwa penyerbuan Lapas di Cebongan, Sleman beberapa waktu yang lalu, dia tidak begitu khawatir atas peristiwa itu karena dia percaya bahwa Yogyakarta merupakan daerah yang aman. Keamanan disini sangat terjaga dengan kesiapan petugas yang ada seperti adanya TNI dan POLRI. Dan dia berharap kepada semua yang tinggal di Indonesia, dari negara manapun hendaknya bisa mentaati peraturan yang ada di daerah ini.

 

Kunjungan diakhiri dengan tukar menukar cindera mata oleh kedua belah pihak. Menurut rencana Fernando beserta rombongan akan melanjutkan perjalannya dengan meninjau Huntap (hunian tetap) di Pagerjurang, Sleman. (teb/kar)

 

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: