18 Agt 2022
  Humas DIY Berita, Kebudayaan,

Pameran UJWALITA Hadirkan Kisah Perjalanan Keistimewaan Yogyakarta

Yogyakarta (18/08/2022) jogjaprov.go.id – Membangun citra museum yang positif dan konstruktif kepada masyarakat luas merupakan aspek yang sangat vital sebagai bagian dari pengembangan museum-museum di DIY. Melalui Jogja Museum Expo, museum dapat menuangkan ide kreatif agar dapat menarik kunjungan ke museum-museum di DIY. Museum dapat dijadikan sebagai tempat dengan berbagai manfaat khususnya untuk generasi penerus bangsa, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2015 pasal 2 tentang Museum sebagai sarana pengkajian, pendidikan, dan kesenangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, S.S., M.A, ketika membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam acara pembukaan Pameran UJWALITA, Senin (15/8) di Sleman City Hall Jl, Denggung, Sleman, DIY. Turut hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo S.H,M.E;  Forkopimda; serta Kepala Museum se-DIY.

Budi Husada, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY menjelaskan dalam laporannya bahwa objek koleksi museum-museum di DIY hadir sebagai upaya membangun citra museum yang positif dan konstruktif kepada masyarakat luas. Kegiatan pameran ini dimaksudkan sebagai ruang ekspresi dalam upaya peningkatan potensi museum yang ada di DIY. Terutama mendekatkan museum kepada masyarakat sekaligus menyambut sepuluh tahun Undang-Undang Kesitimewan DIY.

“Jogja Museum Expo merupakan rangkaian dari Festival Museum Yogyakarta. Mengangkat tema UJWALITA, Merayakan Keragaman Meneguhkan Kesitimewaan. Di mana koleksi museum dapat mencerminkan perjalanan keistimewaan di Yogyakarta,” terangnya.

Dimulai dari munculnya Kerajaan Mataram di abad ke-16 yang diikuti dengan berbagai peristiwa budaya dan politik, termasuk munculnya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kadipaten Pakualaman, dan kemerdekaan bangsa dengan Negara Republik Indonesia yang disambut di Yogyakarta. Status keistimewaan tersebut merupakan tonggak untuk bergerak maju, berbuat lebih banyak kepada Republik ini.

Jogja Museum Expo merupakan pameran tematik yang diikuti oleh museum yang ada di DIY dan juga museum-museum dari luar daerah Yogyakarta. Pameran ini diselenggarakan secara luring. Tujuannya adalah sebagai ajang mengenalkan museum-museum yang terdapat di DIY kepada masyarakat dan untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada museum peserta pameran maupun museum-museum lainnya.

UJWALITA mengangkat tema “Merayakan Keragaman Meneguhkan Keistimewaan”. Melalui pameran tematik ini, koleksi-koleksi museum yang ditampilkan telah dipilih untuk merespon momentum satu dasawarsa Keistimewaan Yogyakarta. Keistimewaan dalam pameran ini sendiri dapat dilihat melalui keragaman sub-tema pameran yakni; sejarah, pendidikan, kesenian, dan kebudayaan. Selain hal itu, untuk mewujudkan museum sebagai ruang dialog kritis, pameran kali ini juga berkolaborasi dengan perupa muda Siam C Artista. Konsep pameran kolaborasi ini hadir sebagai sarana mendemokratisasikan ruang dan merespon narasi kuratorial.

Pameran yang melibatkan 39 museum di Jogja dan Barahmus DIY ini diselenggarakan selama 5 hari mulai, tanggal 15-19 Agustus 2022. Bertempat di Exhibition Hall Ground Floor, Sleman City Hall. Jogja Museum Expo 2022 dimeriahkan oleh berbagai acara antara lain Pameran Tematik, Program Pameran Promo Museum, Pentas Pertunjukan dari 24 sekolah, SD/ SMP/ SMA di DIY, Pentas Pertunjukan Reguler, Kurator Talk, Permainan Interaktif, Artistik Seniman Kolaborasi dan Kunjungan Museum. (Wd/Im/Dv)

Bagaimana kualitas berita ini: