18 Jul 2022
Humas DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta,
Pasar Beringharjo Sejak Masa Sri Sultan Hamengku Buwono I
Pasar Beringharjo telah mulai dibangun sejak masa Sri Sultan Hamengku Buwono I. Kala itu bentuknya masih berupa lapak=lapak sederhana.
Pada masa Pemerintah Hindia Belanda mulai mengembangkan pemukiman orang Belanda beserta fasilitas publik lainnya di sekitar kawasan pasar.
Pada tanggal 24 Maret 1925, Sultan HB I memberikan proyek pembangunan los pasar kepada Perusahaan Beton Hindia Belanda (Nederlandsch Indisch Beton Maatschappij). Selesai pada akhir Maret 1926.
Pasar Beringharjo terus berkembang dan tetap ramai hingga saat ini. Menjadi salah satu pasar tujuan wisata Yogyakarta.
Nama Beringharjo berasal dari kata bering yang berarti beringin dan harjo yang berarti kesejahteraan. Pasar Beringharjo diharapkan dapat memberikan kesejahteraan.
