26 Jun 2013
  Humas Berita,

Pemda DIY Seleksi Nominasi Penerima Anugrah IPTEK Tahun 2013

 

 

Pemda DIY Seleksi Nominasi Penerima Anugrah IPTEK Tahun 2013

 

 

YOGYAKARTA (26/06/2013) jogjaprov.go.id Dalam rangka menyambut hari Kebangkitan Tekhnologi Tahun 2013 Tingkat Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan seleksi /presentasi nominasi penerima Agugrah Iptek 2013 yang merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan oleh DIY di Gedung Pracimosono, Gandok Kiwo dan Bangsal Wiyotoprojo, Komplek Kepatihan Yogyakarta yang dipimpin Ketua Dewan Riset DIY Ir.Bayudono.MSc.

 

Adapun peserta seleksi nominasi penerima Anugrah IPTEK Tahun 2013 terbagi dalam dua tempat Presentasi yaitu Kelompok A dan B. Kelompok A bertempat di Gandok Kiwo, Wiyotoprojo, Kepatihan terdiri dari 8 peserta yang berasal dari 6 kelompok masyarakat umum dan 22 dari kelompok siswa SMA, sedangkan Kelompok B bertempat di Gedung Pracimasono terdiri dari 7 Tim Nominasi yang meliputi 4 kelompok dari Sekolah Menengah dan 3 kelompok dari masyarakat yang masing-masing mempresentasikan temuannya.

 

Bernedeta Fuad PR dan Paulin Surya P dari SMA 3 Yogyakarta mempresentasikan Gel Cangkang Udang, limbah lele dan lidah buaya (CALEVA) untuk luka Diabetik (Kombinasi bahan Alam untuk penyembuhan Luka Diabetik) ; Francisca Julia K.D dan Okie Alfiandari Yahya dari SMA 3 Yogyakarta mempresentasikan Eco-Particle-Board Sampah Daun Ficus Elastica dan Sampah Plastic Polypropyene (PP).

 

Arifah Kusrini dan Andika Prastyaning Tyas dari SMKN Depok, Sleman menampilkan Aplikasi Tes Buta Warna Methode Ishihara VBA Microsoft Power Point untuk Seleksi Penerimaan Siswa Baru; Dra.Sudiq Sujiati Guru Konseling SMA Negeri 1 Turi, Sleman menampilkan temuannya berupa Reflektor Kaki dari Biji Salak; Heri Untoro.S.Pd dari SMA Negeri 1 Turi Sleman menampilkan inspirasinya yaitu Pemanfaatan bahan Alam dan Limbah Industri dalam karya seni rupa sebagai inspirasi ekonomi kreatif di SMA Negeri 1 Turi; Supri Handoko,S.Pd dari Kabupaten Bantul dengan temuannya yaitu dia menciptakan Alat Panjat Pohon Kelapa sederhana dengan model gaya tarik bumi dengan menggunakan tali baja, besi dan karet ban yang memudahkan orang bisa panjat pohon meskipun dia sebenarnya tidak bisa panjat pohon kelapa. Dan alat ini ketika didemokan di pohon palem dengan ketinggian 7 meter dengan tetap berdiri dengan sabuk pengaman bisa santai bahkan bisa makan, minum dan merokok sekalipun, karena alat ini dijamin tidak melorot meski dalam ketinggian dan pohon sebesar apapun selama tidak bercabang atau bengkok-bengkok.

 

Presentasi ke 7 adalah Ambar Rahayu dari SMA Negeri 1 Semin, Kabupaten Gunungkidul yang menemukan teknologinya yaitu Aquarium Batu alat penetral air hujan dari keasaman menjadi normal yang siap dikonsumsi masyarakat.

 

Sementara itu Kelompok A yang terdiri dari: Siti Uswatun Kh.S.Pd, Sri Iriyanti S.Pd dan Nurul Hasbiana S.Pd dari Kabupaten Sleman mempresentasikan Sereal Suweg, Ratidjo Hardjo Suwarno dari Kabupaten Sleman mempresentasikan Tekhnologi Budidaya dan Pengolahan Berbagai jamur, Daniel Yobel dan kawan-kawan mempresentasikan temuannya Minuman Serbuk Tempe Jahe, Slamet Subandi dari Sri Gading, Sanden Kabupaten Bantul mempresentasikan penerapan teknologi Tepat Guna untuk penanaman padi dan holtikultura dilahan pasir dengan menggunakan system pola tanam tumpangsari. Nurwahyudi dari Kabupaten Gunungkidul mempresentasikan Pelestarian dan Budidaya udang Lobster dengan Media BAPeL, Bambang Setiana dari Karangtengah, Wonosari,Gunungkidul mempresentasikan Teknologi Pengolahan pakan ternak Alternatif (Garehter), Nuroso dari Kokap, Kulonprogo mempresentasikan Profil Pengadaan Peralatan Alat Saring (ayak) gula Semut dan Sudirman, Mustandar Rosadi dan Taryono dari SMK Negeri Wates Kulon Progo mempresentasikan Pembuatan Alat Pemarut dan Pemeras Serbaguna.

 

Adapun Dewan Juri dari Kelompok A terdiri dari Dr. Ir.Achmad Kasiyani, MSc; Hardi Julendra, SPt, MT; Dr.Ir. Alva Edy Tontowi, MSc; Hendar Susilowati, SH dan Drs. Wahyu Budi Nugroho,MT.

 

 

 

Sedangkan kelompok B dinilai tim dewan juri yang terdiri dari Ir.Bayudono.MSc sebagai Ketua Dewan Riset DIY dan anggota Drs.Hadjar Pamadhani,MA, Sinung Rustijarno,S.Pi. M.Si dan Drs. Bayu Februarino Putra Kabag Litbang Biro Administrasi Pembangunan Pemda DIY.

 

Setelah terseleksi para nominator tersebut, menurut rencana akan mendapat penghargaan dari Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan diselenggarakan nanti pada Puncak Acara Hari Iptek pada bulan Agustus mendatang. (kar/teb)

 

 

 

HUMAS DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: