18 Jul 2012
  Humas Berita,

Pemkot Tuan Rumah Puncak Peringatan BBGRM, HKG PKK dan Harga Tingkat DIY

Pemkot Tuan Rumah Puncak Peringatan BBGRM, HKG PKK dan Harga Tingkat DIY

 

Sultan: Keberadaban Bangsa Adalah Konstruksi Diri dan Keluarga, Jika Keluarga Berantakan Jangan Harapkan Tumbuh Peradaban Yang Baik

YOGYAKARTA (18/07/2012) pemda-diy.go.id -
Pemerintah Kota Yogyakarta tuan rumah peringatan Hari Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX, Hari Kesatuhan Gerak (HKG) PKK XI dan Hari Keluarga (Harga) XIX Tingkat Provinsi DIY tahun 2012. Peringatan digelar di Balaikota Yogyakarta, Rabu (18/07).

Sultan dalam sambutannya mengutarakan, pemantapan program Keluarga Berencana (KB) dua anak lebih baik, perlu di giatkan kembali, sebab keluarga sebagai pilar utama negara. Karena itu untuk menciptakan bangsa yang beradab perlu ditanamkan prinsip keberadaban dalam keluarga. Konstruksi harapan generasi penerus bangsa berada dalam keluarga, sehingga pendidikan karakter yang berdasarkan pada budaya sopan santun, dalam menghadapi kompleksitas lebih di utamakan dari keluarga.

"Keberadaban bangsa adalah konstruksi diri dan keluarga. Sopan santun, dalam lingkungan keluarga akan berdampak pada anak sebagai generasi penerus bangsa. Jika keluarga berantakan jangan harapkan tumbuh peradaban yang baik," tandas Sultan.

Dijelaskan, penggabungan tiga hari peringatan nasional ini sangatlah tepat, sebab program KB sangat bertautan dengan program PKK dan pemberdayaan masyarakat. "Keluarga adalah agen perubahan peradaban suatu bangsa, karena di dalam keluarga mentalitas seseorang dibentuk, prinsip dan nilai-nilai ditanamkan.

GKR Hemas selaku Ketua Panitia melaporkan, Kegiatan ini bertujuan untuk menigkatkan komitmen politis pemerintah, legeslatif baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan khususnya pembangunan bidang kependudukan dan keluarga berencana, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia, sejahtera dan berkualitas. Sebelum puncak acara pantia juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang di tujukan untuk masyarakat luas serta seminar-seminar yang bertema keluarga.

Keluarga lanjutnya, adalah institusi paling penting untuk mendidik anak. Karena itu peringatan acara ini penting guna memantapkan komitmen politik dari berbagai pihak.

"Penting untuk meningkatkan kepedulian tokoh masyarakat dan lembaga masyarakat untuk secara berkesinambungan melaksanakan program berencana nasional," ujarnya.

Sementara Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengajak untuk meningkatkan perhatian pada keluarga, karena keluarga adalah entitas terkecil untuk membangun bangsa. Sedang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga perlu adanya perhatian terhadap keluarga sebagai ujung tombak dalam menciptakan generasi penerus bangsa.

"Marilah kita ciptakan keluarga yang harmonis yang dapat mendukung tumbuh-kembang anak kita," ujarnya. (skm/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: