01 Apr 2012
  Humas Berita,

Pengurus APTISI DIY 2012-2015 Di Lantik

 

Pengurus APTISI DIY 2012-2015 Di Lantik

Kepatihan,Yogyakarta (31/03/2012) pemda-diy.go.id.- Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX mengajak kepada seluruh stakeholders pendidikan di DIY agar ditahun 2025 menjadikan DIY sebagai Provinsi Pendidikan yang terkemuka di Asia Tenggara saat ini tepat untuk membuat rencana dan rancangan sistemaik dan sistematis

Ajakan Wakil Gubernur DIY tersebut disampaikan ketika menghadiri pelantikan Pengurus APTISI DIY masa bakti 2012-2015 siang tadi (Sabtu/03/2012)di Bangsal Kepatihan,Yogyakarta,Wakil Sekjen APTISI Pusat DR.Suyanto.SE.MM. M.AK, Ketua Kopertis V DIY para Rektor Perguruan Tinggi Swasta dan undangan.

Adapun Pengurus APTISI DIY masa bakti 2012-2015 tersebut antara lain: Drs.Kasiyarno,M.Hum sebagai Ketua APTISI, Prof.Dr.Buchory Muh.Sukemi,M.Pd dan Drs.M.Syahid,MSc selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi, Prof.Dr.M.Suyanto,MM dan Suhendroyono,SH.MM.M.Par sebagai Wakil Ketua Bidang Kebijakan dan Perkembangan, Dr.R.Mayatmo.MA dan Dr.Widodo,MSi sebagai Wakil Ketua Bidang Penjaminan Mutu (Monitoring ,Evaluasi dan Akreditasi), Dr.Dody Hapsoro,MSPA,MBA,Ak dan Sri Atmaja P.Rosyidi,ST.M.Sc.Eng, Ph,D selaku Wakil Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Wakil Ketua Bidang Dana dan Usaha dijabat oleh George Iwan Marantika,MBA dan Ir. Bachnas,M.Sc. Wakil Ketua Bidang Sumber Daya d masing-masing dijabat oleh Dr.Ir.Alimatus Sahrah.M,Si,MM dan Dr.F.Ninik Yudianti,M.Acc.

Drs.Wegig Pratama,M.Pd menjabat sekretaris APTISI, Drs. Pardimin,M.Pd dan Rendra Widyatama,SIP,M.Si menjabat Wakil Sekretaris. Bendahara dijabat oleh Suhartono,SE.M.Si dan Drs. Budhi Purwantoro Jati,MM,Akt serta Warsiti,S.Kp. M.Kep, Sp,Mat masing-masing sebagai Wakil Bendahara APTISI DIY 2012-2015.

Lebih lanjut Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX mengatakan untuk mewujudkan cita-cita DIY sebagai Provinsi terkemuka bidang Pendidikannya ditahun 2025 di Asia Tengahara kita harus berupaya menggali, memadukan dan mengembangkan cirri khas dan keunggulan Pendidikan yang ditopang oleh Lima Pilar Ke Istimewaan Pendidikan di DIY.

Lima pilar pendidikan tersebut lanjut Paku Alam IX diantaranya Konsep dan pola pendidikan di lingkungan Kraton dan Paku Alaman, diakui sebagai pilar Pertama yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan dan peradaban yang berkembang selama ratusan tahun. Pilah Kedua menurut Wakil gubernur DIY adalah pendidikan Muhammadiyah yang dikembanghkan oleh K.H.Ahmad Dahlan, yang mencita-citakan lahirnya Ulama-intelek atau intelek - ulama

Konsep dan pola pendidikan Tamansiswa yang menjadi pilar Ketiga, menggunakan pendidikan dalam arti luas sebagai sarana perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat. Pendidikan Tamansiswa berbasis kebudayaan dan kebangsaan, yang menempatkan Pancasila sebagai ideology pendidikan.

Pada zaman Hindu dan Budha tandas Poaku Alam IX pendidikan tradisional telah menghasilkan karya-karya monumental, seperti serat pararaton dan negarakertagama, Ketika Islam berkembang di Nusantara, pendidikan yang dikembangkan adalah seistem pendidikan langgal dan pesantren dan ini menjadi pilar keempat. Dan untuk pilar yang Kelima adalah pendidikan yang membebaskan dan memerdekaan menjadi ikon pendidikan yang dipraktekkan oleh berbagai program pengembangan kemasyarakatan oleh kelompok Kristiani, menjadi Pilar Keistimwaan kelima pendidikan di Yogyakarta.

Untuk itu tegas Wakil Gubernur DIY sekarang inilah saatnya untuk inisiatif pihak APTISI untuk mengembangkan asosiasinya di antara pilar-pilar tersebut dan perlu pemikiran lanjut untuk mengukuhkan masa depan Yogyakarta sebagai Provinsi Pendidikan, yang terencana dan terancang dengan baik, bukan sekedar pengakuan.

Sementara itu Wakil Sekjen APTISI Pusat DR.Suyanto.SE.MM. M.AK, mendukung cita-cita Yogyakarta sebagai Provinsi Pendidikannya terkemuka tahun 2015 di Asia tenggara karena Yogyakarta memiliki lebih dari 150 perguruan tinggi swasta dan berbagai Perguruan Tinggi Negeri dengan 500 ribu mahasiswa.

Usai pelantikan yang dilakukan Wakil Sekjen APTISI Pusat DR.Suyanto.SE.MM. M.AK, tersebut dilanjutkan serah terima Ketua Pengurus APTISI yang lama Didik Weni Ujianto kepada Pengurus APTISI Baru Drs.Kasyarno.M.Hum dengan ditandai dengan penyerahan memori jabatan.

Pelantikan Pengurus APTISI DIY masa bakti 2012-2015 juga dimeriahkan paduan suara dari Sanata Dharma Yogyakarta dan Tarian dengan judul Jatayu gugur. (Kar/rsd)

HUMAS Ro.UHP Provinsi DIY.

 

Bagaimana kualitas berita ini: