02 Apr 2013
  Humas Berita,

Pengurus KONI DIY 2013-2017 Di Lantik Ketua Umum KONI Pusat

KEPATIHAN, YOGYAKARTA (02/04/2013) portal.jogjaprov.go.id. Berolah Raga selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, juga sebagai sarana untuk melepas dan menyalurkan semua beban pekerjaan yang bersifat rutinitas sampai pada batas kejenuhan. Karena ketika kita ini mengalami kejenuhan, otak kita seakan berhenti bekerja sehingga sangat sulit untuk memunculkan ide-ide baru yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas.

Penegasan demikian disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ketika menghadiri Pelantikan Pengurus KONI DIY masa bakti 2013-2017 siang tadi (Selasa,02/04) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD DIY dan Pejabat Forum Koordinasi Pempinan Daerah DIY, para pengurus KONI pereode sebelumnya serta para pelatih dan atlit Olahraga DIY.

Adapun Pengurus yang dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Mayjen .Tono Suratman yaitu Ketua Umum GBPH.H.Prabukusumo.S.Psi, Wakil Ketua I H.Zaelani,S.Pd,M,Pdi. Wakil ketua II Drs.H.Mansaur,MS, Wakil Ketua III Drs.Harsoyo,M.Si, Sekretaris Umum KPH.Indro Kusumo, Wakil Sekretaris I Ny.H.Tutik Indarsih Loekman Sutrisno, Wakil Sekretaris II Luluk D.Budihardjo. Internal Audit Drs.Hari Purwadi, Bendahara Drs.H.Suhartono,MM dan Wakil Bendahara A Lilik Kurniawan M,Ec.MSc. dan dibantu oleh beberapa Bidang dianataranya Bidang Organisasi, Bidang Pembinaan Prestasi, Bidang Iptek Olahraga, Bidang Diktar, Bidang Dana dan Anggaran, Bidang Hukum, Bidang Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Bidang Promosi dan Marketing serta Bidang Media dan Humas.

Sementara yang duduk sebagai Pelindung adalah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk Dewan Penyantun Ketua Gubernur DIY dengan anggota Prof.Dr. Djoko Pekik Irianto,M.Kes, Direktur Utama BPD DIY, Kepala Disdikpora DIY, Ketua Kopertis Wilayah V, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta DIY.

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ir.H.M. Dasron Hamid.M.Sc dan Susunan Personalia Pengurus KONI DIY Masa bakti 2013-2017 ini masing-masing sebagai Dewan Kehormatan.

Lebih lanjut Gubernur DIY Sri Sultan terkait dengan dilantiknya Pengurus KONI DIY hari ini menyatakan bahwa tersusunnya Kepengurusan KONI DIY ini diharapkan untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat sportivitas dan fair play dalam setiap event keolahragaan. Hal ini ada hubungannya dengan Rembug Olahraga Nasional yang berlangsung 8-9 Desember 2012 yang lalu di Balikpapan yang berlangsung lancar dan sukses serta menghasilkan lima (5) Prasasti: yaitu Indonesia Bisa-Indonesia Juara dan ini sudah mulai ada tanda-tanda kembalinya kejayaan cabang olahraga bulutangkis di tingkat dunia, tandas Sultan.

Kelima Prasasti Rembug Olahraga Nasional tersebut meliputi yang pertama rembug olahraga sebagai tanda bahwa pernah terjadi hal besar dibidang olahraga, untuk memikirkan dan memformulasikan masa depan keolahragaan Indonesia, kedua sebagai simbol perekat kesatuan bangsa dari insan-insan oleh raga nasional bahwa olah raga adalah alat dan sarana perekat bangsa, ketiga sebagai titik awal pengelolaan organisasi keolahragaan yang lebih modern dan terintegrasi, keempat Rembug Olaharaga Nasional melahirkan gagasan baru yang progresif tentang keolahragaan menuju Indonesia Bisa Indonesia Juara dan yang kelima adalah olahraga merupakan cerminan dan symbol kemajuan sebuah Negara.

Sehubungan dengan hal tersebut harapan lebih lanjut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X hendaknya KONI mempunyai komitmen bersatu untuk mewujudkan Indonesia Bisa Indonesia Juara dan untuk mencapainya kita tetap mengingat pepatah Men sana in corpora sano bahwa didalam tubuh yang sehat, akan bersemayam juga jiwa yang kuat.

Ketua Umum KONI DIY GBPH.H.Prabukusumo.P.Psi seusai dilantik dalam kata sambutannya pada kesempatan itu mengucapkan terima kasihnya pada Pengurus KONI DIY periode sebelumnya yang telah membangun kebersamaan dalam memajukan Olahraga di DIY.

Menyinggung prestasi olahraga yang dicapai DIY dalam berbagai event yang digelar secara nasional maupun internasional Atlit-atlit dari DIY banyak kemajuan termasuk didalamnya dan PON tahun-tahun yang lalu. Bukan hanya itu saja, atlit Porcanas DIY atas nama Untung Subagiyo mampu memecahkan Rekor Nasional angkat Besi dan meraih medali emas pada porcanas tahun lalu serta beberapa atlit kita juga memperkuat pasukan seagame dam telah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Dibidang olehraga pelajar prestasi atlik DIY juga menorehkan sejarah, mengharumkan nama DIY dalan event olimpiade pelajar.

Menyangkut dengan kemajuan Olahraga yang ingin dicapai DIY dalam berbagai event Ketua Umum KONI DIY yang baru Prabukusumo berpesan kepada para pelatih, atlet bahwa kritik-kritik pedas, saran-saran yang baik, masukan-masukan yang sangat tajam serta pujian-pujian dan semua itu merupakan kebutuhan organisasi/pengurus KONI DIY agar menjadi terbaik dari yang baik. Atas kritik dan saran membangun yang disampaikan ini Prabukusumo mengucapkan terima kasihnya.

Menyinggung kemajuan pembinaan Olahraga di DIY lebih lanjut Ketua Umum KONI DIY menyadari dengan keterbatasan dana anggaran yang dimiliki Pemda DIY, namun dengan keterbatasan tersebut justru akan memacu seluruh pengurus KONI untuk membuat strategi/inovasi agar dapat mencapai prestasi terbaiknya bagi atlit-atlit kita berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

Adapun visi dan misi yang diemban KONI DIY adalah jadilah yang terbaik dari yang baik, prestasimu adalah harga dirimu. Dan seluruh Pengurus KONI DIY siap untuk membina atlit-atlitnya agar menjadi atlit-atlit nasional yang bisa berlaga dan berprestasi diarena Internasional dan mengibarkan Sangsaka Merah Putih diarena internasional.

Sementara itu Ketua Umum KONI Pusat Mayjen Tono Suratman dalam sambutannya meng-apresiasi baik kepada jajaran Pengurus KONI DIY yang baru maupun Pemerintah DIY yang selalu semangat, Konsisten dan berkomitmen secara bersama-sama ingin memajukan keolahragaan di DIY untuk mewujudkan dari Yogyakarta untuk Indonesia Indonesia Bisa-Indonesia Juara. Hal ini diwujudkan oleh kehadiran seluruh Pengurus yang dilantik hadir, dan pelantikannya saja di Gedung yang bersejarah dan megah, tidak seperti terjadi di daerah lain yang dilantik ada beberapa yang tidak hadir.

Pelantikan Pengurus KONI DIY masa bakti 2013-2017 selain ditandai dengan penyerahan Petaka Lambang KONI DIY dari Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman kepada Ketua Umum KONI DIY Prabukusumo serta penanda tanganan berita acara pelantikan yang disaksikan Gubernur DIY.

Usai prosesi pelantikan Pengurus KONI DIY Masa bakti 2013-2017 tanpa dinyana oleh hadirin, beberapa atlit Olahraga DIY termasuk di dalamnya atlit angkat Besi Porcanas 2012 tiba-tiba berbaris naik ke Bangsal Kepatihan sambil menyanyikan selamat ulang tahun, selamat ulang tahun dan bahagia, panjang umurnya-panjang umurnya, serta bersamaan dengan lagu tersebut keluarlah tumpeng nasi kuning yang dipersiapakan KONI DIY dari Ndalem Ageng, Kepatihan, Yogyakarta yang dibawa staf dari rumah tangga.

Banyak yang terperanjat saat itu, ternyata bersamaan dengan dilantiknya Pengurus KONI DIY tersebut bertepatan tanggal 2 April merupakan hari ulang tahun Ngarso Dalem Sri Sultan HB X dan bertepatan dengan Ultahnya yang ke 67. Pada kesempatan tersebut,Gubernur DIY didaulat untuk memotong tumpeng di tengah Bangsal Kepatihan yang selanjutnya potongan tumpeng itu diserahkan kepada atlit pemecah rekor nasional angkat Besi Olahraga Penyandang Cacat Nasional 2012 Untung Subagio yang mendapatkan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin sekaligus Sultan menerima ucapan selamat dari Ketua Umun KONI Pusat Tono Suratman dan Undangan yang duduk di kursi VIP. (kar)

 

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: