09 Jun 2022
  Admin 3 Berita,

Pentingnya Komitmen Bersama, Menyamakan Persepsi

Yogyakarta (09/06/2022) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima audiensi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Nasional dan Direktur Pelindungan Kebudayaan Irini Dewi wanti. Adapun audiensi dilakukan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, pada Kamis (09/06).

Tujuan dari audiensi tersebut pertama adalah melaporkan bahwa TACB bersama Direktorat Perlindungan Kebudayaan mempunyai program untuk penetapan 15 cagar budaya peringkat nasional tahun 2022,  kemudian bersama Pemerintah DIY membahas proses pengusulan Sumbu Filosofi Jogja untuk ditetapkan sebagai warisan dunia.

Seusai beraudiensi, Irini menuturkan bahwa proses usulan penetapan cagar budaya dan Sumbu Filosofi Jogja sebagai warisan dunia, sangat diperlukan adanya dukungan dari pemerintah, tentunya pemerintah DIY karena proses penetapan ini tentu saja melalui kajian, komitmen bersama, pra penetapan maupun pasca penetapan untuk tujuan kesinambungan dari pelestarian cagar budaya tersebut.

Irini menyampaikan tanggapan positif dari Gubernur DIY, bahwasanya Gubernur DIY sangat mendukung akan proses penetapan 15 cagar budaya peringkat nasional 2022 dan Sumbu Filosofi Jogja sebagai warisan dunia.

Dituturkan oleh Irini, salah satu hasil arahan Gubernur DIY dari audiensi hari ini yang pertama adalah pentingnya membangun komitmen bersama supaya proses penetapan bisa terus berlangsung. “Mungkin selama ini kalaupun  misalnya ada hal-hal yang berbeda dalam membangun komitmen, inilah yang penting untuk diselaraskan,” ucapnya.

Kedua, selain itu diharapkan pula adanya dukungan dari Kabupaten/Kota di wilayah Pemda DIY. Bukan hanya Pemerintah Provinsi saja yang mendukung. Kabupaten/Kota tetap harus mendukung karena kelima belas cagar budaya peringkat nasional tahun 2022 ada di Kabupaten/Kota. (fk)

 

HUMAS DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: