Penutupan Pengajian Pejabat dan Aparat DIY Tahun 2013
YOGYAKARTA (05/12/2013) portal.jogjaprov.go.id - Keluarga adalah garda terdepan dalam pembangunan masa depan bangsa, dimana dengan terbentuknya keluarga yang dibangun atas dasar nilai-nilai agama, disertai terpenuhinya segala kebutuhan lahir dan batin, akan melahirkan generasi dan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkahlak karimah.
Demikian Gubernur DIY dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY, Drs. RM Wijiseno Hario Bimo dalam Pengukuhan Juara Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) Tingkat DIY Tahun 2013, yang diselenggarakan di Kanwil Kemenag DIY, Rabu (04/12).
Gubernur juga mengingatkan bahwa, era globalisasi di bidang komunikasi yang mampu melakukan interaksi dan intervensi kepada setiap keluarga, merupakan tantangan berat yang harus diantisipasi sisi negatifnya.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula penutupan pengajian Pejabat dan Aparat Pemda DIY tahun 2013 yang diisi tausiyah yang disampaikan oleh dr. Probosuseno, SpPD, K-ger, FINASIM yang menyampaikan antara lain kiat bagaimana agar sehat.
Menurut Probo bahwa kesehatan bukanlah segala-galanya, namun tanpa kesehatan, segala-galanya bukanlah apa-apa. Lebih lanjut disampaikan pula bahwa sehat tidak harus mahal, tapi bisa murah, syukur tanpa biaya pengobatan dan Islami.
Adapun sebagai peraih desa binaan keluarga sakinah adalah Desa Balecatur Kec. Gamping Kab. Sleman yang berhak menerima trofi Gubernur DIY, piala tetap serta uang pembinaan 10 juta. Juara II diraih Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, memperoleh piala dan uang pembinaan 9 juta rupiah. Juara III Desa Warungboto, Umbulharjo Yogyakarta menerima piala dan uang pembinaan 8 Juta. Sedangkan sebagai juara harapan I adalah Desa Banaran, Galur Kulon Progo dan Harapan II Desa Ngestiharjo, Tanjungsari Gunungkidul masing-masing memperoleh pila serta uang pembinaan 7 juta dan 6 juta rupiah. (teb)
HUMAS DIY
