12 Nov 2012
  Humas Berita,

Penyerahan Berbagai Penghargaan Warnai HKN Ke-48 Tingkat DIY

Penyerahan Berbagai Penghargaan Warnai HKN Ke-48 Tingkat DIY

 

YOGYAKARTA ( 12/11/2012) pemda-diy.go.id. - Ibu Selamat, Anak Sehat merupakan sasaran Prioritas Milenium Development Goals (MDGs) dan sasaran RPJM 2010-2014. Dan di tengah periode yang tengah berjalan tersebut dari hasil evaluasi pencapaian sasaran dalam pembangunan kesehatan khususnya diharapkan gizi kurang bagi balita bisa ditekan dari 17,9 persen menjadi 15 persen ditahun 2015 .

Harapan demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI dr.Nafsiah Mboi,Sp.A.,MPH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX tadi pagi (Senin,12/11) di Stadion Mandalakrida,Yogyakarta.

Lebih lanjut Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa dari jumlah tersebut 71 persen atau 14 juta balita di Indonesia setiap bulannya memanfatkan Posyandu. Selanjutnya Menkes menguraikan sampai saat ini pelayanan kesehatan ibu dan anak dari tahun ke tahun cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan meningkat dari 64,4 persen di Tahun 2007 menjadi 87.4 persen Tahun 2011. Disamping itu dalam pereode yang sama untuk cakupan imunisasi campak juga meningkat dari 67 persen tahun 2007 menjadi 93,3 persen .

Namun demikian lanjut Nafsiah Mboi meskipun pembangunan dibidang kesehatan mengalami kemajuan yang cukup pesat, tetapi juga menhdapi masalah yaitu masalah penyakit tidak menular. Dari data Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa 59 persen kematian di Indonesia disebabkan penyakit tidak menular , yang membutuhkan pengobatan yang sangat besar seperti Stroke,Kanker, Diabetes, Gagal Ginjal, dan penyakit jantung.

Menurut Menteri Kesehatan penyakit tidak menular ini sebenarnya dapat dicegah dengan gaya hidup sehat yaitu pola makan gizi imbang, memantau berat badan secara teratur, melakukan olahraga teratur, mengendalikan stress dan tidak merokok.

Dalam rangka Peringatan hari Kesehatan tahun 2012 tersebut Panitia HKN Tahun 2012 Tingkat DIY menggelar berbagai kegiatan diantaranya pemilihan tenaga Medis ( Dokter gigi) berprestasi yang masing-masing hasilnya peringkat I dimenangkan oleh drg.Sri Purwaningsih dari Puskesmas Ponjong, Gunungkidul, peringkat II drg.Pita Adinegara dari Puskesmas Kretek Bantul, peringkat III drg.Yunita Haryanti dari Puskesmas Mantrijeron,Kota Yogyakarta.

Untuk Tenaga keperawatan peringkat I Murdaningsih,S.Si.T dari Pusekesmas Gedangsari, peringkat II Siti Mulyani,Amd,Kep dari Puskesmas Kasihan II Bantul dan peringkat III diraih oleh Sunoto dari Puskesmas Sayegan,Sleman.

Untuk pemenang katagori Tenaga Kesehatan Masyarakat (Analisis Laboratorium ) peringkat I diraih oleh Sumaryati dari Puskesmas Sleman, peringkat II Sarmini,A.MAK dari Puskesmas Pengasih II Kulonprogo, peringkat III Ani Hidayati,A.Md.AK dari Puskesmas Playen II, Gunungkidul,

Lomba Kategori Tenaga Gizi (Nutrisionis ) peringkat I diraih Dwi Mulyani, A.Md dari Puskesmas Godean I Sleman, peringkat II Nanang Wahyu Santoso,SGz RD dari Puskesmas Girimulyo II Kulonprogo dan peringkat III diraih oleh Sriyono,A.MD Gisi dari Puskesmas Ngawen I Gunungkidul.

Disamping pemilihan tenaga-tenaga kesehatan berprestasi Panitia Hari Kesehatan Nasional juga mengadakan lomba Sekolah Sehat dari TK hingga SMA yang masing-masing dimenangkan, untuk tingkat TK dimenangkan TK ABA Karangkajen, Tingkat SD dimenangkan SD Tamanan Banguntapan, Bantul, Tingkat SMP dimenangkan SMP negeri I Bantul dan Tingkat SMA SMA negeri I Banguntapan, Bantul.

Sementara untuk Peneilaian Desa/Kelurahan Sehat Tingkat DIY, peringkat I Desa Karangrejek , Wonosari,Gunungkidul, peringkat Wonosari, Gunungkidul, peringkat III Kelurahan Pandeyan,Kecamatan Umbulharjo,Kota Yogyakarta.

Menandai Upacara Hari Kesehatan Tahun 2012 Tingkat DIY,Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX selain menyerahkan piagam penghargaan serta hadiah kepada para juara, atas nama Menteri Kesehatan wakil Gubernur DIY juga menyerahkan Sertifikat Akreditasi kepada 3 Puskesmas yaitu Puskesmas Jetis II Bantul, Puskesmas Bangunatapan II Bantul dan Puskesmas Imogiri 1, bantul serta pemenang pasar sehat yaitu untuk Pasar Niten bantul dan Pasar Sambilegi, Sleman. (Kar/rsd)

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: