Perayaan Pasar Malam Sekaten Resmi Dibuka Oleh Wakil Gubernur DIY
YOGYAKARTA (07/12/2013) portal.jogjaprov.go.id - Pasar malam dalm rangka perayaan sekaten ini merupakan wujud pelestarian budaya yaitu tradisi yang mengandung makna dan symbol terhadap hubungan manusia dengan Tuhan dan dapat menjadi Beteng ditengah-tengah maraknya budaya asing yang tak dapat dibendung.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX saat membacakan sambutan tertulis Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada acara Pembukaan Perayaan Pasar Malam Sekaten Tahun Alip 1447 Masehi 2013 2014, di Alun-Alun Utara, Yogyakarta, Jumat (07/12).
Dikatakan pula, bahwa Pasar Malam Sekaten merupakan salah satu agenda budaya yang rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 5 Robiul awal atau tanggal 5 bulan mulud. Pada mulanya sekaten bertujuan sebagai media Syiar Agama Islam dimasa Kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono I kepada masyarakat, namun keberadaannya sekaten saat ini lebih condong kepada pesta rakyat.
Selain itu Gubernur juga mengatakan, asal-usul dari Sekaten adalah berasal dari Syahadatain yang ada pada syahadat tauhid dalam agama Islam yang dimaksudkan sebagai misi utama dalam Syiar Islam. Selain itu Pengertian Sekaten juga diartikan berasal dari kata Sekati yaitu nama dari dua perangkat gamelan pusaka Kraton Yogyakarta yaitu Kanjeng Kyai Sukati. Gamelan ini biasa ditabuh dalam rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada perayaan pasar malam sekaten.
Sementara Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, bahwa dengan digelarnya Pasar Malam Sekaten ini diharapkan bisa menjadi sebuah momentum dalam menjaga budaya yang ada di Jogja ini.
Disamping itu Haryadi juga menegaskan dengan adanya perayaan pasar malam sekaten ini akan lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi apa yang ada dalam stand pameran baik dari jajaran Pemerintah Daerah DIY maupun Pemerintah Kota Yogyakarta.
Acara pembukaan perayaan Sekaten ini ditandai dengan Pemukulan Kenong Oleh Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX yang didampinmgi Wali Kota Yogyakarta.
Perayaan pasar malam sekaten ini akan berlangsung dari tanggal 06 Desember 2013 dan berakhir pada 14 Januari 2014. (dyk)
HUMAS DIY
