06 Apr 2012
  Humas Berita,

Peringatan HUT Persandian RI Ke 66

Peringatan HUT Persandian RI Ke 66

YOGYAKARTA. (05/04/2012) pemda-diy.go.id - Dengan Peringatan Hari Persandian RI ini diharapkan, persandian masa depan RI bisa menjadi persandian yang antisipatif terhadap tantangan dan ancaman, Fleksibel terhadap dinamika perubahan dan respontif terhadap tuntutan pelayanan persandian dan pengamanan informasi.

Demikian dikatakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutanya pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 66 Persandian Republic Indonesia bertempat di Halaman Gedung Perjuangan Musium SandiJalan Kolonel SugiyonoYogyakarta Kamis malam (05/04)

Disamping itu Gubernur juga mengatakan bahwa bukan peralatan yang modern saja yang menentukan kemenangan dalam peran informasi dalam persandian akan tetapi yang sangat vital adalah dukungan SDM yang profesional, tekun, fokus,berdedikasi tinggi dan loyal.

Sandi disebuah Negara menjadi tolok ukur keberhasilan Negara dalammengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran persandian RI yang saat ini diembanya oleh lembaga sandi Negara terus berkembangdan mampu menjawab tantangan kemajuan tehnologi informasi dan ancaman terhadap kedaulatan Negara dalm menjal;ankan tugas persandian.

Sementara Dikatakan Kepala Lembaga Sandi Negara RI Mayjen TNI Dr. Joko Setiadi. MSi. Bahwa aktifnya Forkom Sandi DIY dalam membangun komunikasi diantara anggota merupakan refleksidari soliditas dalam membangun jaringan persandian di wilayah DIY, dan forkom sandi ini dapat diibaratkan sebuah claster persandian atau miniature dari persandian nasional. Diharapkan nantinyakalangsungan dari Forkom ini dapat terus terjaga dan senantiasa berperan aktif dalam membangun jaringan persandian wilayah maupun dalam skala nasional.

Disamping itu Joko juga mengatakan bahwa kota Jogjakarta memiliki sejarah yang sangat penting bagi persandian RI. Karena dikota Jogja inilah kegiatan persandian RItitik awaldimulai. Berdirinya Persandian dimulai awal berdirinya Dinas Kode Dikementrian Pertahanan pada tahun 1946 yang kemudian melembaga menjadi Djawatan Sandi sesuai surat keputusan menteri pertahanannomor 11/MP/1949 pada tanggal 2 September 1949. Selanjutnya pada tanggal 14 februari 1950terjadi pemisahan struktur organisasi persandian dari kementrian pertahanan yang berada langsung dibawah presiden dan pada tanggal 22 Febriuari 1972 berubah nama menjadi Lembaga Sandi Negara. Sejalan dengan konsolidasi atau penataan struktur kelembagaan pemerintah terjadi perubahan landasan hukumlembaga sandi Negara hingga berturut- turut yang pada akhirnya tanggal 4 april ditetapkan hari persandian republic Indonesia. Adapun Visi dari lembaga sandi Negara ini menjadi penyelenggara dan Pembina tunggal persandian Negara dalam menjamin keamanan informasi berklasifikasi milik pemerintah atau Negara, serta menyajikan hasil pengupasan informasi bersandi guna turut sertamenjaga keamanan nasional.

Dikatakan oleh Ketua Penyelenggara Hari Ulang Tahun ke 66 Persandian RIWinartono. S.Sos Bahwa Tujuan penyelenggaraan ini adalah unutk meningkatkan kesatuan dan kesatauan diantara Forum Komunikasianggota sandi negara (Forkom Sanda)DIY, serta mengenang jasa para pahlawan dibidang persandianyang telah gugur sebagai kusuma bangsa

Tema peringatan hari persandian ke 66 tahun 2012 yaitu "Dengan semangat hari ulang tahun sandi ini kita wujudkan insan persandian yang solid and professional".

Rangkaian Hari ulang Tahun Persandian RI di lingkungan Pemerintah DIY ini meliputi beberapa rangkaian kegiatan yaitu telah diselenggarakan bakti sosial dan donor darah pada tanggal 22 maret 2012, kerja bakti di monumen sandi pada tanggal 30 maret 2012 dan puncaknya yaitu pada malam hari ini diselanggarakan tasyakuran dan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon Gatotkaca tandang oleh kidalang Gebes Taat Sumbogo yang merupakan personil sandi dari Lanal Jogjakarta. Pagelaran wayang Kulit Semalam suntuk diawali pemotongan Tumpeng dan penyerahabn tokoh wayang gatutkaca oleh Kepala Sandi Negarakepada Ki Dalang Gebes Taat Sumbogo. (dyk...)

HUMAS Ro. UHP DIY

Bagaimana kualitas berita ini: