.jpg)
Perlu Adanya Unsur Budaya dalam Seminar Nasional Internal Audit 2018
Yogyakarta (20/03/2018) jogjaprov.go.id – Daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan budaya, pendidikan, pariwisata, dan pemerintahan sebagai sebuah pilar. Karena itu, tidak ada salahnya memasukkan unsur budaya dalam acara Seminar Nasional Internal Audit 2018. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat menerima Panitia Seminar Nasional Internal Audit 2018, Selasa (20/03) pagi di Pare Anom, Kepatihan, Yogyakarta.
Wakil Gubernur DIY menyampaikan, dengan adanya unsur budaya di DIY, pemerintah mendorong DIY menjadi daerah wisata dengan fasilitas yang memadai. Setiap orang boleh datang ke Yogyakarta dengan tetap mempertahankan budaya daerahnya masing-masing, namun tetap memahami budaya yang ada di Yogyakarta. Selain itu, dari pemikiran-pemikiran dan teori-teori yang dimiliki, harus ada sentuhan budaya agar berjalan dengan stabil.
Ketua Umum Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (YPPM), Ir. Martiono Hadianto, MBA sebagai perwakilan Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA), menyampaikan bahwa Seminar Nasional Internal Audit sudah diadakan ke-10 kali, namun baru ke-4 kalinya diadakan di DIY. Melalui acara ini, pemerintah ingin meningkatkan jumlah orang yang bergerak dalam bidang internal audit dan memiliki pemahaman mengenai internal audit.
“Saat ini pemerintah mempunyai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), dan Yayasan Pendidikan Internal Audit termasuk dalam bagian program tersebut. Kami selalu mencoba untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan ikut berpartisipasi dengan apa yang diinginkan oleh pemerintah. Dalam program ini, kami adalah bagian yang melakukan pelatihan dan pendidikan,” Jelas Ir. Martiono Hadianto, MBA.
Seminar Nasional Internal Audit 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 17-19 April 2018 di Hotel Tentrem, Yogyakarta dengan tema "The Auditor of The Future Trusted & Influencing Advisor" (Memelihara Nilai-Nilai Budaya, Terpercaya dan Berwawasan Masa Depan). Peserta dalam acara ini nantinya dari aparatur pemerintah dan dari perusahaan seluruh Indonesia. (ny)
HUMAS DIY
