08 Nov 2011
  Humas Berita,

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan II Alami Kenaikan

Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan II Alami Kenaikan

Sektor jasa dan industri pengolahan yang meningkatYOGYAKARTA (08/11/2011) pemda-diy.go.id - Pertumbuhan ekonomi Provinsi DIY pada Tiwulan III di tahun 2011 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mengalami kenaikan sebesar 7,96 %, terhadap tri wulan II. Pertumbuhan ini terjadi karena adanya peningkatan dari sector jasa 13,89 %, dari sector pertanian mencapai 15,76%, dan sector perdagangan 13,89%.

Demikian dikatakan Kepala Badan Statistik Provinsi DIY Dyan Pramono Effendi. SE. ME. pada acara Press Release BRS BPS Provinsi DIY di Ruang Rapat Gedung Statistik Provinsi DIY Jalan Lingkar Selatan, Taman Tirta, Kasihan, Bantul, Senin ( 07/11) siang kemarin.

Dikatakan Dyan Pramono, secara kumulatif dari triwulan I di tahun 2011 sampai dengan triwulan ke III ini pertumbuhan ekonomi DIY mencapai 5,14 %. Pertumbuhan tersebut didorong oleh sector jasa dan sector industri pengolahan yang meningkat masing- masing sebesar 7,16% dan 8,75%. Sebaliknya dari sector pertanian justru memberi andil pertumbuhan negative karena mengalami kontraksi hingga 1,05%.

Nilai nominal PDRB atas dasar harga berlaku di Provinsi DIY pada triwulan ke III ini mencapai 13,51 Triliun dan ini lebih tinggi di bandingkan tri wulan ke II yang hanya bisa mencapai 12,23 Triliun. Ujar Dyan.

Disamping itu Dikatakan oleh Dyan Indeks Tendensi Konsumen pada tri wulan ke III ini juga mengalami peningkatan secara signifikan mencapai 6,27% hal ini disebabkan dengan adanya moment bulan puasa dan lebaran. Yang jatuh pada tri wulan ke III dimana pada moment tersebut konsumsi makanan cenderung lebih tinggi di banding bulan lainya. ITK provinsi DIY menurut Dyan lebih rendah dibandingkan provinsi DKI yang bisa mencapai 113,46 namun lebih tinggi dibanding dengan provinsi provinsi lainya di pulau jawa ini. DIY. 111,91, Jateng 110,86, Jabar. 109,33, Jatim. 110,55, dan Banten 111,01.

Sedang untuk Kedaan ketenaga kerjaan di Provinsi DIY hasil dari Sakernas( Survei Angkatan Kerja Nasional) yang dilaksanakan terakhir pada bulan Agustus 2011 yang lalu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja mengalami penurunan mencapai -0,99 poin dari 69,76 % di bulan agustus 2010 menjadi 68,77 % pada bulan agustus 2011. Dari penduduk yang bekerja pada bulan agustus 2011 paling banyak pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi. Sektor tersebut menyerap pekerja di DIY masing- masing sekitar 24,0%, dan 26,7%. Pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, perikanan mendominasi penyerapan tenaga kerja di kabupaten Gunung Kidul sebesar 49,2% dan 42,5%. sedangkan sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi paling banyak menyerap tenaga kerja di kabupaten Bantul sekitar 28,1%, Sleman, 27,8% dan Kota Yogyakarta 43,7%.

Humas Provinsi DIY

Bagaimana kualitas berita ini: