Pokdakan Di Lendah Dapat Bantuan Bibit Ikan
Pokdakan Di Lendah Dapat Bantuan Bibit Ikan
KULONPROGO (30/05/2012) pemda-diy.go.id Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX menyerahkan bantuan bibit ikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang ada di Kecamatan Lendah Kulonprogo, Rabu (30/05). Penyerahan secara simbolis di pusatkan di bendungan ikan milik Pokdakan Mina Rahayu, Dusun Kwarakan, Sidorejo, Lendah, dengan penebaran bibit ikan sebanyak 10 ribu ekor secara langsung oleh Wagub Paku Alam IX.
Ikut menebar bibit ikan, Wakil Bupati Kulonprogo Drs.H. Sutejo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY Ir. Sudiyanto, MM, dan anggota Komisi B DPRD DIY Gimmy Rusdi Sinaga, SE. Hadir menyaksikan Sekretaris Komisi B DPRD DIY RYS. Gunawan Handoyo, HB.SH dan Wakil Ketua Komisi D DPRD DIY Drs. Nanag Sri Roekmadi.
Wagub Paku Alam IX dalam sambutannya mengemukakan, dari tahun ke tahun permintaan produksi perikanan air tawar selalu mengalami peningkatan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengandalkan pasokan ikan dari luar DIY.
Hal ini merupakan tantangan bagi kelompok pembudidaya ikan, dalam upaya memenuhi permintaan pasar, katanya.
Berkomentar terkait tingkat harga hasil produksi yang berdaya saing, Wagub Paku Alam IX menambahkan, untuk mewujudkannya sekaligus guna menyiasati harga pakan yang semakin meningkat, maka dibutuhkan upaya kreatifitas peternak dalam menekan produksi. Salah satunya melalui pembuatan pakan ikan sendiri dengan menggunakan bahan lokal yang ada disekitar kolam, agar lebih irit Atau menciptakan olahan makanan yang terbuat dari berbagai jenis ikan.
Wagub berharap, bantuan bibit ikan ini bisa dikembangkan oleh Pokdakan-pokdakan penerima bantuan, agar lebih maju yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan.
Wakil Bupati Kulonprogo Sutejo menjelaskan, pada tahun 2009 lalu tingkat produksi ikan budidaya di Kulonprogo telah mencapai 12.115 ton, dan pada tahun 2012 ini ditargetkan produksi perikanan budidaya sebesar 13.300 ton.
Sementara anggota Komisi B DPRD DIY Gimmy Rusdi Sinaga mengutarakan, tingkat konsumsi ikan masyarakat secara nasional mencapai 30 kilogram per kapita per tahun, sementara warga DIY tingkat konsumsi ikan sudah mencapai 19 kilogram. Padahal sewaktu dirinya bekerja di Kulonprogo pada tahun 1980, masyarakat kalau mau makan ikan, baik ikan tawar maupun ikan laut sangat sulit.
Sekarang kalau tadi kita sudah mencapai 19 kilogram per tahun, berarti sudah sangat meningkat, katanya.
Ia berharap, kepada masyarakat Kulonprogo dengan potensi seperti ini bisa meningkatkan produksi perikanannya, agar bisa mencapai tingkat konsumsi ikan 30 kilogram per tahun.
Karenanya Gimmy Rusdi Sinaga sebagai wakil rakyat DIY, memberikan apresiasi kepada Wagub Paku Alam IX dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY, karena dengan adanya bantuan bibit ikan ini, setidaknya konsumsi masyarakat DIY jauh lebih meningkat bahkan bisa mencapai angka secara nasional. (rsd)
HUMAS
