11 Mei 2012
  Humas Berita,

Prabu Kusumo Himbau Masyarakat Untuk Tidak Terpancing Isu Menyesatkan

Prabu Kusumo Himbau Masyarakat Untuk Tidak Terpancing Isu Menyesatkan

Yogyakarta(10/5/2012) pemda-diy.go.id. GBPH.Prabukusumo harapkan dengan terjadinya 2 kekerasan di Yogyakarta yaitu terjadinya bentrok di Babarsari dan Pembubaran Diskusi Buku di UGM agar segera diselesaikan dengan cepat. Pak Dukuh,Pak Lurah, Pak Bupati dan jajaran instansi terkait dapat menyelesaikan dengan cepatdan tagas agarsupaya tidak meluas dan terjadi kembali diwaktu-waktu mendatang.

Harapan demikian disampaikan adik Sri Sultan Hamengku Buwono X GBPH Prabu Kusumo menjawab pertanyaan wartawan bagaimana sikap Kraton sebagai Lembaga Budaya di Yogyakarta menyikapi terjadinyakekerasan masa di dua (2 ) lokasi berbeda di Yogyakarta Rabu kemarin (9/5) seusai acara Penyampaian SabdatamaRaja Yogyakarta Sri Sultan HB X di Bangsal Kencono, Kraton Yogyakarta sore tadi(Kamis,10/05/2012).

GBPH Prabu Kusumo lebih lanjut menambahkan bahwaYogyakarta kan merupakan daerah yang terkenal adem ayem dan kondusif .Hal demikiankan merupakan idam-idaman masyarakat Yogyakarta. Karena kalau kondisi Yogya adem ayem rakyat kan juga tentrem.

Kalau apabila kraton dimintai untuk menjadi mediasi dalam kekerasan tersebut apakah kraton siap? Prabu Kusumodengan tegas menyatakan kesiapannya, apapun yang diminta warga demi kebaikan kraton siap membantu.

Disinggung himbuan apa yang akan disampaikanagar masyarakat tidak mudah terpancing issue kekerasan itu, dia hanya menyatakan bahwa orang hidup itu amanah, apa yang kita lakukan itu kan ibadah, artinya baik burukseseorang tingkah lakunya itu kan diawasi oleh Allah SWT/Tuhan oleh agama apapun . Kalau halitu menjadi pegangan dan dilakukan dengan Prabu Kusumo yakin semua itu akan berjalan dengan baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraserta menghormati keberagaman. Kalau itu dijunjung tinggitidak akan terjadi yang namanya kekerasan itu. (Kar/rsd)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: