22 Jun 2023

Produk Buatan Indonesia Cermin Kekayaan Budaya

Bantul (22/06/2023) jogjaprov.go.id - Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi lompatan besar dalam industri kreatif, manufaktur, dan pariwisata di Indonesia. Produk-produk buatan Indonesia pun semakin memperoleh pengakuan global karena kualitasnya yang luar biasa dan desain yang unik.

“Produk-produk asli buatan bangsa ini mencerminkan kekayaan budaya, warisan lokal, dan keterampilan para pengrajin Indonesia. Karena itu, mari kita menghargai dan memperingati kemajuan signifikan yang telah kita capai dalam mempromosikan serta mendukung produk-produk buatan Indonesia dan pariwisata domestik,” ungkap Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono pada Kamis (22/06) di Jogja Expo Center.

Dalam acara Puncak Harvesting Reaktivasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Dan Bangga Berwisata di Indonesia, Beny menuturkan, gerakan nasional ini telah mendorong semangat patriotisme dan kesadaran akan pentingnya mendukung dan membangun bangsa kita sendiri. Gerakan ini juga untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya memprioritaskan produk-produk lokal dan destinasi wisata dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Kita harus membangun semangat gotong-royong dan mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. Saat kita semua bersatu untuk memajukan gerakan ini, kita dapat menciptakan dampak positif yang luar biasa bagi ekonomi kita, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” paparnya.

Di sektor pariwisata, Beny pun mengatakan, semua pihak menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan, keragaman budaya, serta tujuan wisata yang menarik di seluruh Indonesia. Keunikan Indonesia sebagai negara kepulauan memberikan potensi besar bagi pariwisata bahari, budaya, dan petualangan.

“Wisatawan mancanegara semakin tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat indah di negeri ini, memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Mari kita berbangga dengan apa yang kita miliki dan terus berinovasi untuk mencapai keunggulan dalam produk dan pariwisata kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Konstruksi KemenPUPR RI, Rachman Arief Dienaputra mengatakan, gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia ini bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata. Gerakan ini juga ingin menempatkan Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) sebagai pelaku utama dari upaya pembangunan di negeri ini.

“Gerakan nasional ini juga sebagai salah satu poin utama dalam upaya menggerakkan perekonomian daerah. Hari ini juga menjadi momentum strategis bagi UMKK untuk berkumpul dan menunjukkan kualitas produk mereka sebagai penyedia barang dan jasa,” imbuhnya.

Rachman menambahkan, pihaknya berharap Pemda DIY bisa melakukan penyelarasan dengan pemerintah pusat dalam gerakan nasional ini. Ia pun mengharapkan dukungan Pemda DIY akan kegiatan dan gerakan ini agar tidak berhenti tapi bisa terus berkelanjutan dengan melakukan pembinaan dan pendampingan bagi para pelaku konstruksi.

Pada acara ini, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan penggunaan aspal Buton untuk proyek-proyek pembangunan di wilayah Jawa Tengah dan DIY oleh penyedia jasa dan produsen aspal Buton. Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas PU dan ESDM DIY, Anna Rina Herbranti; Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Program Prioritas DIY, Rani Sjamsinarsi; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Budiharto Setyawan; dan Direktur Utama BPD DIY, Sansoto Rohmad. (Rt/Rd/Ip)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: