17 Des 2013
  Humas Berita,

Puncak Hari AIDS Sedunia 2013 di Yogyakarta

 

Puncak Hari AIDS Sedunia 2013 di Yogyakarta

YOGYAKARTA (17/12/2013) portal.jogjaprov. - Infeksi HIV pada perempuan tidak semata-mata disebabkan oleh ketidaktahuan akan cara-cara pencegahan, tetapi disebabkan oleh lingkungan adat istiadat dan budaya yang menyebabkan mereka tidak mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan. Demikian Gubernur DIY dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX pada puncak peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2013 di Bangsal Kepatihan, pagi ini Selasa, 17/12.

Diperlukan upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS yang megikutertakan segala upaya untuk turut menanggulangi ketidaksetaraan gender, kata Wagub DIY. Hal ini bisa dimulai dalam lingkungan keluarga. Dengan terlindunginya keluarga dari resiko penularan HIV, maka bangsapun akan terlindungi dari epidemic HIV yang meningkat, karena anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dilindungi dari resiko penularan HIV.

Dengan tema peringatan yang diusung tahun ini, yaitu Cegah HIV dan AIDS Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa dapat menghapus stigma dan diskriminasi serta meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya menanggulangi HIV dan AIDS, jelas ketua panitia, A Riswanto, Msi.

Keterlibataan semua pihak merupakan uapaya strategis dalam upaya pembangunan masyarakat dan kesejahteraan keluarga, tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan pula penghargaan kepada dua perusahaan yang telah melaksanakan gerakan P2 HIV (pencegahan dan penanggulangan HIV) di tempat kerja, yaitu PT. Eagle Glove Indonesia dan PT. Cahaya Persada Indonesia, disamping itu juga diserahkan bantuan pula kotak P3 K dari Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi DIY kepada 15 perusahaan di DIY. (teb)

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: