07 Nov 2012
  Humas Berita,

RW 26 Mergangsan Raih Program Greenh and Clean Terbaik I

RW 26 Mergangsan Raih Program Greenh and Clean Terbaik I

 

Sultan: Program Green and Clean Mampu Dorong Perubahan Prilaku Masyarakat

KEPATIHAN YOGYAKARTA (07/11/2012) pemda-diy.go.id-
Program Green and Clean yang telah dimulai sejak 2007, hingga sekarang ternyata mampu mendorong perubahan prilaku masyarakat utamanya dalam pengelolaan sampah. Sehingga bisa tercipta lingkungan yang bersih, hijau dan asri di wilayah Yogyakarta.

Demikian ditegaskan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Ir.RM. Astungkoro, MHum, pada acara Apresiasi Program DIY Green and Clean, di Bangsal Sewoko Projo, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (07/11).

Program Green and Clean di DIY, diikuti sebanyak 452 RW atau pedukuhan di 5 Kabupaten Kota dan telah terlibat secara aktif sebagai peserta Green and Clean di tahun 2011 yang menitik beratkan pada pengelolaan sampah, penghijauan, sanitasi, partisipasi masyarakat dalam pelestarian air, serta terbentuknya Bank Sampah. Karenanya Sultan berharap, masyarakat hendaknya tetap terus menjadi masyarakat yang cerdas dan sadar lingkungan dengan membudayakan prilaku yang baik dan bertangguing jawab.

Bisa dimulai dengan membentuk prilaku sederhana, yaitu membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Sehingga pada akhirnya sampah tersebut bisa dimanfaatkan menjadi produk daur ulang sebagai barang kerajinan dan sejenisnya yang bisa memberikan manfaat pada masyarakat, kata Sultan seraya mengucapkan rasa terimakasih kepada PT Unilever Indonesia Tbk sebagai penggagas program Green and Clean di DIY, yang dalam pelaksanaannya bermitra dengan beberapa pihak terkait, diantaranya Persada dan tiga lembaga media yang ada di Yogyakarta yaitu KR Group, RBTV dan Radio Sonora.

Sementara Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Sari Tobing, mengungkapkan, dengan adanya program Green and Clean mampu mendorong perubahan prilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam mendorong pengelolaan sampah, penghijauan, pelestarian dan penghematan air pada masyarakat di wilayah Yogyakarta.

Menurut Sari Tobing, melalui kerjasama yang baik antar fasilitator dengan steakholder dalam pengembangan program Green and Clean, saat ini telah terbentuk 41 Bank Sampah di 5 Kabupaten Kota dengan kategori Blue dan Silver. Namun setelah dilakukan evaluasi hanya ada 1 RW/Pedukuhan terbaik dan 5 RW/Pedukuhan terbaik II sampai terbaik VI, dan 12 RW/Pedukuhan yang telah berperan aktif dalam program DIY Green and Clean tahun 2012.

Program Greenh and Clean terbaik I diraih RW 26, Mergangsan, Yogyakarta. Terbaik II sampai VI masing-masing diraih RW/Pedukuhan Gumuk Indah, Sidoarum, Godean, Sleman, RW 29 Wonosidi Lor, Wates Kulonprogo, Gandok Kadilobo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Metes, Argorejo, Sedayu, Bantul, dan RW 08 Suronatan, Ngampilan, Yogyakarta, terang Sari. (dyk/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: