09 Jul 2024

Silaturahmi Dan Nama Baik DIY Sebagai Bekal Bertanding

Yogyakarta (09/07/2024) jogjaprov.go.id – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY, R. Kadarmanta Baskara Aji bersama Kontingen Festival Olahraga Tradisional Nasional DIY menemui Wakil Gubernur DIY GKPAA Paku Alam X untuk audiensi sekaligus silaturahmi. Hal ini dilakukan dalam rangka pamitan Kontingen DIY yang akan mengikuti Festival Olahraga Tradisional Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 11- 14 Juli di Perigi Moutong, Sulawesi Utara.

Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan Ketua KORMI dan kontingen DIY. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Sri Paduka berkaitan dengan keberangkatan kontingen DIY dalam rangka mengikuti Pekan Olahraga KORMI. “Pesan pertama dan selalu saya sampaikan kepada kontingen DIY adalah jagalah nama baik dan jagalah kehormatan itu yang paling penting. Perkara menang atau kalah itu adalah urusan nanti yang terpenting kita bisa berpartisipasi disana,” tutur Sri Paduka.

“Kepada seluruh kontingen DIY apapun aktivitasnya baik olahraga, sosial, budaya maupun keagamaan selalu saya sampaikan pesan yang sama,” lanjut Sri Paduka. Sri Paduka memberikan arahan, supaya mereka dapat memanfaatkan momen festival ini sebagai ajang silaturahmi dengan para atlet KORMI yang lain, dari seluruh Indonesia. “Silahkan berkomunikasi dengan penggiat KORMI dari seluruh Indonesia. Tambah konco tambah sedulur, tambah pengetahuan menambah pengalaman. Oh… ada olahraga seperti ini to, artinya memperkaya pengetahuan sekaligus juga menambah wawasan,” jelas Sri Paduka.

Karena menurut Sri Paduka, olahraga masyarakat yang semula dikenal dengan sebutan olahraga kreasi tidaklah sama dengan cabang olahraga lainnya yang berkompetisi untuk mendapatkan prestasi. Dicontohkan oleh Sri Paduka misalnya, cabang olahraga lari. Untuk olahraga lari sudah bisa dipastikan pemenang atau juaranya adalah mereka yang memiliki skor lari tercepat (waktu yang paling sedikit) yang akan jadi juaranya. Namun tidak demikian dengan olahraga masyarakat. Olahraga masyarakat tentunya banyak hal yang akan dinilai, baik itu berwujud fisik (kekompakan gerak dan musik) maupun non fisik (kreativitas).

Sri Paduka menegaskan kembali kepada Kontingen DIY, “Yang pertama tadi saya nderek titip, sekali lagi jagalah nama baik dan kehormatan. Yang kedua, jalinlah silaturahmi. Ini luar biasa, satu kali event njenengan (kalian) bisa menambah banyak teman. Jangan terus dengan kelompoknya sendiri namun membaurlah dengan sesama kontingen dari daerah lain seperti, kontingen dari daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan sebagainya,” tegas Sri Paduka. Adapun pesan dan arahan Sri Paduka untuk tim official yang bertugas mendampingi kontingen yaitu, untuk memperhatikan kontingennya terutama dalam hal kesehatan.

Sekali lag selain nderek (ikut) titip jaga nama baik DIY, Jogja Istimewa dengan sikap perilaku dan menjaga kehormatan, Sri Paduka juga turut mendoakan kesehatan kontingen. Sri Paduka juga mendoakan, semoga Kontingen DIY dapat kembali dengan selamat.

Sementara Ketua KORMI DIY, Baskara Aji menjelaskan maksud dan tujuan audiensi dengan Wakil Gubernur pada hari ini di Ruang Dalem Ageng, Selasa (09/07) adalah untuk bersilaturahmi sekaligus mohon doa restu dan pamitan. “Kami kontingen dari DIY akan berangkat ke Parigi, Moutong, Sulawesi Tengah, pada tanggal 11 berangkat dari Yogyakarta dan kembali dari Parigi Moutong melalui Palu pada tanggal 14 Juli 2024,” kata Aji.

“Kami bersama-teman-teman sowan kepada Bapak Wakil Gubernur untuk mohon doa restu, untuk selalu mohon dorongan, sehingga selama mengikuti festival, mulai dari berangkat mengikuti acara disana sampai nanti pulang, kami diberikan kesehatan, kemudahan dalam rangka untuk mengikuti festival ini. Tentu juga mohon doa restu, mudah-mudahan kontingen kita nanti bisa mengikuti festival tingkat nasional ini dengan penampilan yang terbaik dan syukur dapat membawa pulang penghargaan untuk DIY,” jelasnya.

Aji mengatakan, Kontingen DIY yang terpilih berangkat ke Parigi Moutong, Sulawesi Tengah adalah merupakan perwakilan dari Daerah Kulon Progo. Dimana sebelumnya telah dilakukan seleksi melalui Festival Olahraga Tradisional yang diselenggarakan di Tingkat DIY tepatnya di Sorowajan. “Dari Festival olahraga tradisional inilah terpilih kontingen yang akan mewakili DIY pada Festival Olahraga Tradisional Nasional di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Turut hadir mendampingi Ketua KORMI DIY; Drs. Dafan, M.Pd dan Inung sebagai wakil ketua KORMI DIY, Drs. Priyo Santoso, M.M. Sekretaris KORMI sekaligus kepala BPO, Danang Agus Juniarto Wakil Sekretaris KORMI DIY, Joko Mursito sebagai pelatih sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Pengurus KORMI DIY Budi Artoko dan Nuri Hastono, beserta teman-teman penggiat olahraga masyarakat Kulon Progo. (Ft/Ydh/El)


HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: