05 Des 2012
  Humas Berita,

Simulasi Bencana Bagi Penyandang Disabilitas

Sleman (05/12/2012) jogjaprov.go.id Penyandang disabilitas apabila diberi kepercayaan dan pengetahuan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungannya dalam hal pengurangan resiko bencana.

 

Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan Sekda DIY, Drs. Sulistyo, CN.SH.MSi mewakili Gubernur DIY mengawali sambutannya saat membuka Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional Th. 2012 di Dusun Ngemplak, Umbulmartani, Sleman sore tadi (05/12).

 

Dikatakan, penyandang disabilitas jangan dipandang sebelah mata, pada saat ini program pembangunan untuk semua, kehadiran untuk semua, jadi apa yang kita lakukan ini untuk semua, bedanya hanya kita diberi sesuatu yang normal dan yang lain tidak. Tapi, keinginan dan kebutuhan hak-hak secara universal pada dasarnya sama, jadi harus kita beri porsi yang sama hak-haknya. Jadi dalam masyarakat diperlukan pengetahuan terhadap penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak yang sama.

 

Lebih lanjut dijelaskan bahwa di DIY perlindungan dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas telah ditetapkan melalui Perda No. 4 Tahun 2012.

 

Kunci penting dalam pelaksanaan PRB yang inklusi adalah dengan pemberdayaan penyandang disabilitas secara riil dalam kegiatan PRB dan didukung dengan adanya payung hukum disemua level kebijakan. Jelasnya

 

Tema Peringatan HDI Tahun 2012 Partisipasi Penyandang Disabilitas dalam Pengurangan Resiko Bencana Inklusi Agar tidak ada yang terabaikan.

 

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kab. Sleman, Urip Bahagia mengatakan bahwa penyandang disabilitas memerlukan perhatian khusus dari pemerintah, pemda maupun masyarakat dan berharap pada masyarakat untuk lebih proaktif dalam pengurangan resiko bencana.

 

Country Director Arbeiter Samariter Bund (ASB) Dr. Alex Robinson menjelaskan bahwa deklarasi Jogjakarta tentang PRB telah dijadikan dasar bagi Negara-negara Asia Pasific dan menjadi inklusi bagi Negara-negara di dunia, untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah DIY dengan harapan tahun depan kegiatan ini dapat masuk kegiatan ke tingkat Internasional.

 

Acara ini melibatkan diikuti anak berkebutuhan khusus, keluarga dan masyarakat, komunitas penyandang disabilitas dan kader perempuan di desa dan kecamatan dan diakhiri dengan kegiatan simulasiapabila terjadi bencana. Hal ini dimaksudkan untuk pengurangan resiko bencana.(b)

 

 

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: