10 Agt 2022

Sisi Selatan DIY Dipercaya Mampu Dongkrak Perekonomian

Yogyakarta (10/08/2022) jogjaprov.go.id - Sesuai dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027, Ketua DPRD DIY, Nuryadi mengungkapkan jika potensi wilayah selatan DIY masih bisa dikembangkan. Bahkan jika dikelola dengan baik, selatan DIY dipercaya mampu membantu pertumbuhan ekonomi DIY.  

Hal ini diungkapkan Nuryadi usai Rapat Paripurna Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 pada Selasa (09/08) di Gedung DPRD DIY. Menurut Nuryadi, melihat potensinya, sangat tepat jika Gubernur DIY melanjutkan upaya pengembangan sisi selatan.

“Sangat kami pahami bahwa memang di sanalah (wilayah selatan) daerah yang sangat tepat jika Gubernur (DIY) mencoba untuk membukanya (potensi ekonomi). Bagaimanapun kalau bicara laut selatan yang mencakup wilayah Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul, jika kita kelola dengan baik dan serius, saya yakin akan membantu pertumbuhan ekonomi di daerah sana,” imbuhnya.

Nuryadi pun mengatakan, pengembangan daerah selatan bukan berarti daerah lain tidak diberikan ruang untuk berkembang. Perkembangan wilayah tengah maupun utara juga akan dilakukan agar tercipta keseimbangan. Dengan begitu diharapkan kehidupan ekonomi masyarakat DIY menjadi tertata dalam konteks kesetaraan. 

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengungkapkan pihaknya memberikan dukungan penuh atas penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2022-2027. Ia pun berharap ke depan, para pimpinan DIY ini bisa mewujudkan tujuan keistimewaan DIY dengan kerja keras.

Alhamdulillah, DIY memiliki UU Keistimewaan Komisi A DPRD DIY dan PDI Perjuangan memberikan dukungan penuh penetapan tersebut dan berharap Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X bisa bekerja bersama menjalankan penerintahan sesuai amanat konstitusi,” ungkapnya.

Eko pun berharap, sesuai tujuan keistimewaan, Pemda DIY bisa lebih bekerja keras dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, menyelesaikan masalah pengangguran, kemiskinan, ketimpangan, stabilitas ekonomi harga pokok sembako, serta penuntasan pandemi CoViD-19. Selain itu, amanat mewujudkan pemerintah yang demoktratis, mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat juga harus tetap dilakukan.

“Kita bersama rakyat memberikan dukungan penuh atas penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono  X dan Sri Paduka Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2022-2027. Mari bersama rakyat membantu Gubernur dan Wakil Gubernur DIY menyelesaikan masalah rakyat,” kata Eko.

Terpisah, Ketua Panitia Khusus Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027, Huda Tri Yudiana mengatakan, berkaitan dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yakni Panca Mulia, dipastikan akan ada prioritas-prioritas pembangunan yang akan dilakukan untuk mencapainya. Salah satunya adalah upaya menurunkan angka kemiskinan.

“Kita tahu, kemiskinan di DIY ini masih tergolong cukup tinggi, bahkan lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Ini menjadi PR besar kita bersama untuk bisa menurunkan tingkat kemiskinan dengan langkah-langkah yang sistematis, strategis dan juga praktis,” ungkapnya.

Selanjutnya, Huda juga menyoroti persoalan kehidupan ekonomi yang layak bagi masyarakat DIY, termasuk menekan angka rasio gini. Dan salah satu strategi yang bisa dilakukan ialah yang tertuang dalam visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 yakni membangun bagian selatan DIY.

“Pintu gerbang DIY akan ada di selatan. Di sana merupakan kawasan pantai-pantai yang pada umumnya kurang maju saat ini dibandingkan dengan wilayah bagian tengah maupun utara. Sehingga dengan kita membangun wilayah selatan DIY, harapannya kita akan mampu mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, sekaligus juga rasio gini,” paparnya. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: