11 Jun 2012
  Humas Berita,

Songsong 200 Tahun Kadipaten Paku Alaman, PKM Gelar Do’a Bersama dan Zikir

Songsong 200 Tahun Kadipaten Paku Alaman, PKM Gelar Doa Bersama dan Zikir

KEPATIHAN YOGYAKARTA (11/06/2012) pemda-diy.go.id Komunitas/Paguyuban Kawasan Malioboro terdiri dari Komaba, Handayani, Pemalni, Padma, Tridharma, KPPKL-Y, Parkir Malioboro,, Surjan, PI2KM, PPM, PPAY, Komunitas Parkir Kidul Bringharjo, Trimanunggal, Pamarta, Paguyuban Pasar Sore, Paguyuban Pasar Senthir, Jam Pengajian Bisnis Malioboro, Pasmal, Becak, Andong, dan Pustaka Mletik, dipimpin Presiden Komunitas/Paguyuban Kawasan Malioboro (PKM), Sujarwo Putro, menghadap Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, Senin (11/06).

Rombongan PKM, diterima di Gedhong Pare Anom, Kepatihan Yogyakarta. Hadir mendampingi Wagub Kepala Kesbanglinmas Provinsi DIY Drs. Murprih Antoro, dan Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setdaprov DIY Ir. Sigit Haryanta, MT.

Menurut Sujarwo Putro, rombongan PKM yang dipimpinnya menemui Wagub untuk melaporkan kegiatan yang akan diselenggarakan pada Kamis (14/06) mendatang, yaitu doa dan zikir menyongsong 200 tahun Kadipaten Paku Alaman dan pencanangan laku prihatin rakyat Jogja untuk percepatan pengesahan RUUK DIY, dengan penetapan permanen Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paduka Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

Penyelenggaraan kegiatan PKM tersebut lanjut Sujarwo, didasari niatan mencintai Yogyakarta dengan seluruh keistimewaannya dimana Kadipaten Paku Alaman dengan Sri Paduka Paku Alam sebagai rajanya, merupakan bagian dari keistimewaan Yogyakarta yang tidak dapat dipisahkan.

Salah satu perwujudannya, kami dengan tulus akan menggelar kegiatan yang terus-menerus untuk menyongsong 200 tahun Kadipaten Paku Alaman pada setiap tanggal 17 dua bulan sekali sampai 17 Maret 2013. Tujuannya mendekatkan dan mencerahkan pengetahuan dan kesadaran rakyat Jogja terhadap Kadipaten Paku Alaman, terangnya.

Sementara Wagub Paku Alam IX menyambut baik dan mendukung kegiatan yang akan dilakukan PKM, dengan harapan semoga kegiatan dapat berjalan lancer, tertib dan aman, sekaligus keinginan PKM dan masyarakat Jogja pada umumnya terkait penyelesaian RUUK DIY dapat cepat terwujud. (rsd)

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: