Sultan HB X Lantik Enam Pejabat Eselon II Di Lingkungan Pemda DIY
KEPATIHAN, YOGYAKARTA (18/02/2013) portal.jogjaprov.go.id. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menyitir bukunya John Kotter dan Cohen menyatakan bahwa orang terdorong untuk berubah karena ia melihat urgensi untuk berubah merasakan kepentingan untuk berubah, untuk selanjutnya siap melakukan perubahan, sehingga setiap kali manusia dipaksa untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi yang berubah, disitu selalu ada kegetiran.
Ketiga prinsip melihat, merasakan, melakukan ini ternyata bukan bermuara pada pendekatan manajemen teknis, anggaran ataupun pendekatan ilmiah yang canggih, melainkan pada aktor yang terlibat dalam perubahan tersebut dengan menetapkan langkah: menyatukan visi dan energi, menciptakan sense of urgency, membentuk Tim koalisi pelopor yang tangguh, mengkomunikasikan visi perubahan sekaligus mensosialisasikannya serta mempetakan short-term wins untuk memadamkan pesimisme dan sinimisme.
Pernyatan Sultan tersebut disampaikan ketika melantik dan mengambil Sumpah 6 (enam) Pejabat eselon II di Linghkungan Pemerintah Daerah DIY, siang tadi (senin,18/02) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta yang dihadiri Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan DaerahDIY.
Enam pejabat Eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut di antaranya Ir.Retno Setijowati.MS yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Perekonomian DIY dilantik menjadi Sekretaris KPU DIY, menggantikan Agung Priyono SH yang di lantik menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan DIY. dr. Andung Prihadi Santosa.M.Kes yang semula menjabat sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dilantik menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Ir. Sasongko.MM yang semula menjabat sebagai Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian DIY promosi jabatan dan dilantik menjadi kepala Dinas Pertanian DIY menggantikan Ir. Nanang Suwandi yang telah memasuki masa pensiun. Ir. Sri Haryanto yang semula sebagai Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi Perekonomian DIY menggantikan Ir.Retno Setyowati.MM yang mendapat tugas baru di KPU. Budi Wibowo, SH.MM yang semula sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo hari ini oleh Gubernur DIY dilantik menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY yang ditinggalkan oleh dr. Andung Prihadi. S.M.Kes.
Dibagian lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan kepada pejabat yang baru saja dilantik bahwa menduduki posisi Eselon II harus memiliki kesadaran dan tanggungjawab untuk bisa mengakselerasi agenda-agenda pembangunan melalui methode fast-track dan mampu berpikir out of the box within the system. Artinya perjabat harus berpikir dan bertindak kreatif-inovatif untuk percepatan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan akhir ke Istimewaan.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Ke Istimewaan Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2012 yang mengamanatlan 5 kewenangan urusan Ke Istimewaan yaitu : Penetapan Kepala Daerah, Kelembagaan, Pemerintahan, Kebudayaan, Pertanahan dan Tata Ruang. Kelimanya ini selain menjadi berkah juga menjadi tantangan Pemda DIY dalam menjalankan 3 fungsi pokoknya; pengaturan, pelayanan dan pemberdayaan. Yaitu bagaimana mengawal dan mengisi ke Istimewaan itu, sehingga tercapai kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta lebih merasa aman dan nyaman karena memperoleh pengayoman pemerintah.
Menurut Sultan, dasar filsafatnya adalah Hamemayu Hayuning Bawana sebagai Ideologi kerangka nilai dan cita-cita luhur masyarakat Yogyakarta. Pondasi lapis kedua adalah yang mendasari semangat dan etos kerja yang terkandung dalam ajaran Manunggaling Kawula-Gusti , Golong-gilig, Sawiji, Greget, Sengguh, Ora Mengkuh, dan Tahta Untuk Rakyat yang kemudian dilanjutkan dengan : Tahta Bagi Kesejahtetraan Sosial-Budaya Rakyat.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpahditandai dengan pengucapan sumpah yang dipandu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan, dihadapan Gubernur DIY.
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang diawali oleh Gubernur DIY, Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah DIY dan diikutitamu undangan. (kar)
HUMAS DIY.
